Apa itu Penggabungan Vertikal?

Merger vertikal adalah merger perusahaan yang melibatkan penyatuan pelanggan dengan vendor. Umumnya, kedua perusahaan yang terlibat dalam merger tersebut akan menghasilkan produk yang berbeda namun saling melengkapi. Merger vertikal dapat terjadi sebagai sarana untuk menggabungkan aset untuk menangkap sektor pasar yang tidak dapat dikelola sendiri oleh kedua perusahaan.

Dalam kebanyakan kasus, merger vertikal adalah penyatuan yang terjadi secara sukarela. Kedua belah pihak menentukan bahwa bergabung akan memperkuat posisi kedua bisnis saat ini, dan juga meletakkan dasar untuk ekspansi ke daerah lain juga. Misalnya, perusahaan yang memproduksi bantalan untuk mesin pabrik dapat memilih untuk bergabung dengan perusahaan yang memproduksi roda gigi untuk jenis mesin yang sama. Bersama-sama, mereka terus menyediakan produk untuk pelanggan mereka yang sudah ada. Pada saat yang sama, entitas yang baru bergabung akan membuat penawaran produk yang akan memperluas penggunaan klien saat ini dan juga memungkinkan perusahaan baru untuk menangkap pelanggan tambahan.

Tujuan merger vertikal adalah untuk membangun kekuatan kedua perusahaan dan memungkinkan pertumbuhan di masa depan. Selain mengeksplorasi cara-cara baru untuk menggunakan lini produk yang ada untuk menciptakan produk baru untuk pasar yang lebih luas, ada juga pertimbangan aset yang dimiliki oleh perusahaan yang menggabungkan diri. Seringkali, aset seperti properti, bangunan, inventaris, dan aset tunai dapat ditata ulang untuk memposisikan perusahaan yang baru digabungkan dengan lebih baik.

Merger vertikal biasanya membutuhkan lebih dari sekadar kesepakatan sederhana untuk bergabung. Merger jenis ini akan melibatkan perencanaan yang matang dari kedua perusahaan. Investor untuk kedua entitas akan terlibat dalam proses tersebut, serta kedua tim manajemen. Umumnya, perusahaan juga ingin mempersiapkan basis klien mereka masing-masing untuk merger vertikal dengan memberi mereka informasi tentang apa yang diantisipasi untuk berubah dan apa yang akan tetap sama. Idenya adalah untuk meyakinkan pelanggan yang ada bahwa produk dan layanan yang mereka andalkan akan tetap tersedia, tingkat layanan akan tetap tinggi, dan akan ada manfaat dari penggabungan yang akan membuat hidup lebih mudah bagi setiap pelanggan.