Konsep dolar New York adalah ukuran nilai satu dolar AS di Kota New York. Biasanya jauh lebih mahal untuk tinggal di New York daripada kota-kota lain di negara ini. Segala sesuatu mulai dari perumahan hingga barang harganya jauh lebih mahal daripada rata-rata. Untuk mengimbangi perbedaan ini, sebagian besar pekerjaan di New York juga membayar upah yang jauh lebih tinggi, yang berarti kota ini memiliki ekonomi tersendiri di mana segala sesuatu dinilai secara berbeda. Dolar New York adalah cara mengubah nilai sebenarnya dari satu dolar di New York menjadi sesuatu yang dapat dipahami lebih banyak orang.
Di bidang pajak, Kota New York juga secara signifikan lebih tinggi daripada sebagian besar wilayah lain di negara ini, dan ini adalah alasan lain mengapa dolar New York dinilai secara berbeda. Orang-orang di New York biasanya akan membayar pajak properti, pajak penjualan, dan pajak penghasilan yang lebih tinggi. Secara umum, mereka membayar sekitar 15% dari pendapatan mereka dalam bentuk pajak sementara rata-rata orang di seluruh negara akan membayar sekitar 9%.
Biaya perumahan juga menyebabkan dolar New York dinilai sangat berbeda. Rata-rata warga New York menghabiskan hampir 60% dari pendapatannya untuk perumahan, sedangkan rata-rata orang Amerika hanya akan membayar sekitar 40%. Ini sebagian karena biayanya lebih mahal untuk membangun rumah di New York, dan pembangun harus membebankan biaya ini kepada konsumen. Itu juga sebagian karena ruang adalah premium di New York—kota ini memiliki populasi yang begitu padat, sehingga ada permintaan yang lebih besar untuk perumahan.
Ketika para ekonom membahas gagasan perbedaan nilai mata uang, mereka sering menyebut gagasan paritas daya beli (PPP). Artinya, harga barang-barang disesuaikan di tempat yang berbeda berdasarkan upah rata-rata. Ini biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa nilai keseluruhan barang kira-kira sama untuk warga di lokasi yang berbeda. Secara internasional, umumnya ada upaya yang kuat untuk memastikan bahwa PPP dipertahankan, karena memungkinkan perdagangan internasional yang lebih adil. Dalam kasus dolar New York, paritas daya beli dipertahankan dengan menjaga harga barang cukup tinggi untuk mengakomodasi upah yang lebih tinggi.
Dolar New York terkadang digunakan sebagai cara untuk menggambarkan konsep PPP secara sederhana. Konsep serupa lainnya adalah indeks Big Mac®. Ini telah diterbitkan oleh surat kabar The Economist sebagai cara mudah untuk menjelaskan teori nilai tukar tanpa terlalu teknis. Ini pada dasarnya menguraikan gagasan PPP internasional dengan menganalisis paritas antara harga Big Mac® di berbagai negara. Beberapa ekonom menciptakan istilah “burgernomics” sebagai cara untuk menggambarkan penggunaan indeks Big Mac®.