Apa itu Konversi Kondominium?

Konversi kondominium adalah aktivitas di mana sebidang real estat diubah dari properti dengan kepemilikan tunggal menjadi properti di mana orang dapat membeli hak atas satu atau lebih unit individu. Unit-unit ini dikenal sebagai kondominium atau kondominium. Konversi kondominium terjadi di seluruh dunia, bukan tanpa kontroversi, dan di beberapa daerah, pemerintah menjadi cukup agresif mengaturnya untuk mencegah penyalahgunaan.

Secara klasik, konversi kondominium melibatkan bangunan apartemen tempat tinggal yang ada, deretan rumah kota, atau struktur industri yang diubah. Agar konversi terjadi, pejabat pemerintah daerah harus menyetujuinya. Setelah disetujui, asosiasi kondominium dapat dibentuk, dan unit individu di dalam kompleks kondominium dapat dijual. Dalam beberapa kasus, unit dijual sebelum dapat ditempati, dengan dana dari deposito dan pra-penjualan digunakan untuk membayar konstruksi yang perlu dilakukan.

Dalam konversi kondominium, orang dapat membeli hak atas unit yang mereka tempati. Mereka biasanya bergabung dengan asosiasi kondominium, dan diharuskan membayar biaya perawatan yang digunakan untuk menutupi biaya yang melibatkan bangunan secara keseluruhan. Misalnya, biaya pemeliharaan mencakup hal-hal seperti pembersihan dan pemeliharaan aula dan lobi, merawat fasad bangunan, dan sebagainya.

Seseorang yang ingin membeli sebuah kondominium umumnya harus disetujui oleh asosiasi kondominium, dan mungkin ada pembatasan khusus pada penghuninya, seperti larangan menyewa atau menyewakan kondominium tanpa persetujuan dari asosiasi kondominium. Kompleks kondominium juga dapat disusun dengan tujuan menggunakan kondominium sebagai pembagian waktu.

Konversi kondominium tidak sama dengan koperasi bangunan, meskipun keduanya mungkin terdengar serupa karena mereka memiliki konsep asosiasi perumahan dan mengharuskan orang untuk membayar biaya pemeliharaan. Dalam koperasi bangunan, hak milik semata-mata dimiliki; orang membeli saham dalam kepemilikan, bukan hak atas apartemen atau daerah lain yang mereka tempati.

Konversi kondominium telah dikutip sebagai cara membuat real estat lebih terjangkau dengan memungkinkan orang membeli kondominium di lokasi di mana rumah keluarga tunggal terlalu mahal untuk dibeli banyak orang. Namun, itu juga dikritik karena memberi tekanan pada pasar real estat dan sewa. Beberapa tuan tanah mencoba mengubah bangunan di area yang dikendalikan sewa menjadi kondominium untuk menghasilkan lebih banyak uang, misalnya, yang menaikkan harga sewa.