Bagaimana Cara Memilih Alarm Kebakaran Komersial Terbaik?

Untuk memilih alarm kebakaran komersial terbaik, Anda harus terbiasa dengan tuntutan dan batasan properti Anda. Saat mempertimbangkan alarm kebakaran bisnis atau rumah, Anda hanya perlu memperhatikan empat area utama. Mengetahui tentang alarm manual dan otomatis, metode mereka untuk mendeteksi kebakaran, catu daya, dan kontrolnya akan memungkinkan Anda untuk membuat kombinasi yang sempurna untuk gedung Anda.

Saat menemukan alarm kebakaran komersial, pertanyaan besar pertama yang harus ditangani adalah apakah akan menggunakan manual atau otomatis. Alarm manual hanya berbunyi ketika stasiun penarik alarm kebakaran, tuas kecil yang dilapisi kaca, ditarik. Alarm kebakaran otomatis selalu bekerja dan langsung memberi sinyal ketika mendeteksi asap atau api. Untuk penggunaan di rumah dan bisnis, alarm manual meninggalkan terlalu banyak peluang, jadi dalam banyak kasus, alarm otomatis akan melindungi orang dan properti dari kerusakan.

Alarm kebakaran komersial otomatis hadir dalam dua jenis deteksi yang berbeda, dan Anda harus mempertimbangkan prioritas Anda sebelum memilih salah satunya. Alarm fotolistrik menggunakan berkas cahaya untuk mendeteksi adanya asap di dalam ruangan sebelum membunyikan sinyalnya. Alarm ionisasi berbunyi ketika mendeteksi partikel yang ada dalam pembakaran. Alarm kebakaran komersial rumah atau kantor biasanya adalah jenis fotolistrik dan sangat cocok untuk mencegah bahaya menghirup asap. Jika properti yang Anda coba lindungi sering memiliki asap, seperti dapur restoran, Anda sebaiknya memilih alarm ionisasi karena kemampuannya hanya mendeteksi kebakaran.

Catu daya untuk alarm kebakaran komersial juga merupakan keputusan penting. Jenis proteksi kebakaran rumah yang paling populer adalah dari alarm bertenaga baterai karena biasanya kecil dan murah. Alarm yang menggunakan catu daya gedung cenderung lebih mahal. Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan risiko kebutuhan untuk mengganti baterai versus berurusan dengan pemadaman listrik saat membuat keputusan.

Terakhir, Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda ingin mengontrol alarm yang berbunyi. Sistem yang lebih kompleks menyediakan panel kontrol yang biasanya memberi tahu pemadam kebakaran dan memberi tahu Anda di mana api berada di properti. Alarm rumah yang lebih sederhana dapat dimatikan dengan mengipasi sistem hingga asap menghilang dari sensor fotolistrik atau dengan menekan tombol. Sistem panel kontrol biasanya kurang diminati untuk bangunan kecil karena jauh lebih rumit dan mahal daripada alternatifnya.