Apa itu Formulir Proposal?

Ada tiga jenis formulir proposal yang digunakan dalam operasi bisnis standar: pembelian, proyek, dan penjualan. Semua formulir ini melakukan fungsi dasar yang sama, menyediakan pengguna dengan metode terstruktur untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Desain formulir proposal yang sebenarnya bervariasi berdasarkan proses bisnis aktual yang diikuti di setiap organisasi. Banyak perusahaan stasioner menyediakan Templat formulir yang bisa menjadi tempat yang bagus untuk memulai diskusi dalam perusahaan atau organisasi.

Formulir proposal pembelian sering digunakan di organisasi besar untuk melacak permintaan pembelian yang melebihi nilai dolar tertentu atau merupakan bagian dari jenis komoditas tertentu. Ada dua subtipe formulir proposal pengadaan: proyek yang ditenderkan dan permintaan peralatan. Spesifikasi rinci proyek termasuk dalam permintaan proposal. Di banyak perusahaan, formulir proposal digunakan untuk menyediakan struktur yang sama untuk semua proyek tender. Ini sangat penting, karena setiap informasi yang diberikan kepada satu pihak dan bukan pihak lain memberikan keuntungan yang tidak adil.

Formulir proposal permintaan peralatan sering digunakan di perusahaan terpusat. Pengguna peralatan atau supervisor departemen melengkapi formulir dan menyerahkannya ke departemen pembelian. Pada formulir, pengguna akan memberikan informasi kontaknya, spesifikasi rinci barang yang dibutuhkan, rasional bisnis, dan anggaran. Sebagian besar formulir proposal memiliki kotak tanda tangan untuk memastikan bahwa semua permintaan ditinjau dan disetujui dengan benar sebelum diserahkan ke pembelian.

Banyak perusahaan teknik atau teknologi informasi memiliki kantor manajemen proyek terpusat. Formulir proposal proyek digunakan untuk mengelola permintaan dari pengguna, menyediakan struktur untuk pengumpulan data, dan memastikan bahwa semua permintaan pengguna telah mengikuti alur kerja persetujuan yang sama. Semua proyek harus memiliki sponsor, departemen yang terkena dampak, atau proses bisnis. Formulir proposal proyek mencakup dokumentasi tantangan bisnis dan hasil akhir proyek yang diinginkan. Jika memungkinkan, staf diharapkan memberikan perkiraan biaya proyek, garis waktu, dan penghematan dalam efisiensi atau biaya yang sulit.

Formulir proposal penjualan digunakan oleh staf penjualan bisnis ke bisnis selama proses penawaran. Termasuk dalam formulir proposal penjualan adalah deskripsi produk, biaya, biaya pemasangan atau layanan, dan garis waktu pengiriman. Rincian yang diberikan pada proposal penjualan menjadi dasar evaluasi oleh pelanggan. Semua informasi yang relevan harus disertakan, sehingga klien dapat membandingkan rincian penawaran penjualan dengan proposal lain yang telah diterimanya.