Strategi hubungan pelanggan yang efektif dapat membantu menjaga bisnis tetap menguntungkan dan pekerja mereka dipekerjakan. Pendekatan termasuk melakukan penelitian tentang pengalaman pelanggan, mengembangkan kebijakan perusahaan yang memperkuat upaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan secara efektif menerapkan strategi manajemen hubungan pelanggan baru melalui pengembangan karyawan yang tepat serta teknologi yang dirancang dengan baik. Dalam banyak kasus, penting bagi bisnis atau organisasi untuk terus meninjau strategi manajemen hubungan pelanggan untuk mengatasi masalah baru dan memanfaatkan teknologi atau sumber daya lain yang dapat meningkatkan interaksinya dengan klien dan pelanggan.
Banyak organisasi memulai upaya hubungan pelanggan mereka dengan meninjau pernyataan misi perusahaan atau bisnis mereka. Jika perlu, bisnis mungkin perlu mendefinisikan kembali misi dan tujuannya. Dengan informasi ini, para pemimpin organisasi dapat mengevaluasi dengan lebih baik apakah upaya perusahaan, termasuk strategi manajemen hubungan pelanggan, sejalan dengan misi yang dinyatakan. Jika upaya ini perlu dipikirkan kembali, perusahaan memiliki dasar untuk membuat perubahan yang diperlukan.
Dalam banyak kasus, strategi manajemen hubungan pelanggan yang baik mempertimbangkan peran karyawan dalam berhubungan dengan pelanggan. Ketika mempekerjakan karyawan yang akan memiliki kontak dengan pelanggan, perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan hubungan pelanggan akan secara aktif mempekerjakan mereka yang berkomitmen untuk menyediakan layanan pelanggan yang baik. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya akan fokus pada pelatihan karyawan dalam keterampilan pelanggan yang baik tetapi juga akan menekankan perlunya komunikasi yang baik antara mereka yang bekerja dengan pelanggan dan kepemimpinan perusahaan. Karyawan ini sering memiliki informasi tentang pengalaman pelanggan yang dapat menjadi penting dalam menerapkan perubahan kebijakan yang positif.
Penggunaan teknologi dalam strategi manajemen hubungan pelanggan juga penting, terutama bila dipasangkan dengan komitmen organisasi untuk hubungan pelanggan. Para pemimpin perusahaan, serta karyawan berpangkat tinggi dapat menggunakan teknologi untuk melacak perilaku pelanggan, memberikan informasi kepada karyawan lain, dan untuk tetap berhubungan dengan pelanggan dari waktu ke waktu. Banyak perusahaan menemukan bahwa solusi teknologi yang disesuaikan adalah yang paling bermanfaat. Organisasi-organisasi ini dapat menggunakan hasil penelitian organisasi, seperti studi yang dilakukan oleh konsultan pihak ketiga, untuk memilih perangkat lunak yang menyediakan fungsionalitas yang diperlukan.
Jenis teknologi lain yang dapat mempengaruhi hubungan secara positif dengan pelanggan termasuk sistem layanan pelanggan online dan telepon, serta penggunaan media sosial yang bijaksana. Dalam kasus selanjutnya, organisasi yang berkomitmen pada manajemen hubungan pelanggan yang baik mungkin proaktif dalam menjangkau blogger dan pengguna media sosial lainnya. Perusahaan-perusahaan ini dapat, misalnya, memantau web untuk informasi positif dan negatif tentang pengalaman pelanggan mereka dan kemudian membalas, baik secara publik atau pribadi, kepada pelanggan tersebut.