Apa itu Manajemen Nutrisi?

Pengelolaan unsur hara adalah praktik pemberian unsur hara, yang juga dikenal sebagai pemupukan, saat tanaman sangat membutuhkannya sambil meminimalkan pengaruhnya terhadap area lokal dan sekitarnya. Menerapkan jumlah yang tepat dari pupuk untuk tanaman pada waktu yang tepat dapat memaksimalkan hasil. Pemupukan tanaman yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi air tanah atau kontaminasi limpasan dari badan air di dekatnya, seperti danau atau laut. Beberapa petani tidak mempraktekkan pengelolaan unsur hara karena biaya yang harus dikeluarkan.

Kalium, nitrogen, dan fosfor adalah nutrisi penting bagi tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi ini paling banyak selama musim tanamnya, yang biasanya sekitar musim semi, tetapi bervariasi tergantung pada tanamannya. Waktunya sangat penting dalam hal penerapan nitrogen dan fosfor. Namun, aplikasi dengan waktu yang tepat tidak selalu dibuat, karena operator peralatan dan peralatan lebih banyak tersedia di waktu lain.

Dalam pengelolaan nutrisi, jumlah nutrisi juga diperhitungkan. Jumlah yang paling efisien dan bermanfaat berbeda dari tanaman ke tanaman. Untuk menentukan jumlah ini, uji tanah biasanya dilakukan oleh laboratorium uji lokal. Uji tanah memberi tahu petani nutrisi apa yang saat ini ada di tanah dan bagaimana pengaruhnya terhadap tanaman yang ditanam di sana. Banyak petani melewatkan langkah pengelolaan unsur hara ini demi menerapkan jumlah standar yang disarankan oleh konsultan tanaman atau pedagang pupuk.

Ketika nutrisi tanaman tidak dikelola dengan baik, baik manusia maupun hewan dapat terpengaruh secara negatif. Beberapa nutrisi tidak mengikat tanah dan limpasan selama hujan badai. Jumlah nutrisi yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang cepat yang akhirnya mengkonsumsi cukup oksigen untuk mencekik hewan yang hidup di air. Bagi manusia, kontaminasi air tanah merupakan bahaya kesehatan yang parah bagi bayi yang baru lahir.

Di beberapa yurisdiksi, rencana pengelolaan nutrisi diwajibkan oleh undang-undang. Misalnya, wilayah Mississippi di Amerika Serikat memerlukan perencanaan pengelolaan nutrisi dalam keadaan tertentu. Rencana ini harus mematuhi Standar Praktik dari Layanan Konservasi Sumber Daya Alam Mississippi dan dapat dikembangkan dengan bantuan agen lokal atau penyedia layanan perencanaan konservasi lainnya yang telah disetujui sebelumnya.

Manajemen nutrisi juga dapat dilakukan dalam Animal Feeding Operation (AFO). Beberapa negara mengharuskan siapa saja yang memelihara sejumlah hewan ternak tertentu untuk mengelola limbahnya dengan benar dan mencegah kontaminasi air permukaan di sekitarnya. Mengelola pupuk kandang dengan benar juga dapat memaksimalkan nutrisinya sebagai pupuk tanaman. Pengelolaan unsur hara yang melibatkan pengumpulan pupuk kandang daripada penerapannya lebih sering disebut pengelolaan pupuk kandang.