Analisis kinerja, juga dikenal sebagai analisis web, adalah pemeriksaan data Internet untuk tujuan merancang situs web dan menyesuaikan pengalaman pengguna dengan lebih baik. Pelacakan biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang dirancang untuk merekam informasi pengunjung situs web. Informasi yang dilacak oleh perangkat lunak analisis kinerja mencakup data pengunjung, data lalu lintas, dan data konten. Setiap jenis data menceritakan kisahnya sendiri tentang keberhasilan dan kegagalan sebuah situs web atau blog.
Umumnya, analisis kinerja digunakan untuk merancang kampanye pemasaran online untuk situs web penjualan dan untuk meningkatkan situs web layanan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Informasi pengunjung yang dilacak oleh analitik kinerja termasuk lokasi pengunjung, jenis browser, dan sistem operasi. Seorang webmaster dapat menggunakan informasi pengunjung untuk menentukan demografi lokasi pengunjung situs webnya atau melacak jenis teknologi yang umumnya digunakan untuk mengunjungi situs web. Mengetahui jenis sistem operasi dan browser yang digunakan pengunjung web dapat membantu webmaster mendesain situs webnya dengan lebih baik agar berfungsi paling baik di browser atau sistem operasi paling populer.
Data lalu lintas dapat mencakup informasi tentang halaman yang dikunjungi pengguna dan tautan yang digunakan pengunjung untuk masuk dan keluar dari situs web. Dengan menggunakan data lalu lintas, seorang webmaster dapat menentukan dari mana lalu lintas berasal dan bagaimana mereka pergi. Di sinilah seorang webmaster akan mengetahui mesin pencari mana yang mengirimkan lalu lintas paling banyak ke situs webnya. Data lalu lintas juga dapat mencakup informasi tentang pengguna mana yang mengeklik tautan keluar iklan di situs web, dan dapat membantu webmaster menargetkan situs web dengan lebih baik kepada pengunjung yang mengeklik iklan.
Data konten paling sering melibatkan informasi tentang konten di halaman web. Informasi konten yang umum digunakan mencakup halaman populer, kata kunci umum yang digunakan untuk mengakses halaman, dan halaman masuk dan keluar populer. Mengamati jalur pengguna melalui situs web dapat membantu webmaster mengidentifikasi kesalahan, tautan yang tidak efektif, atau halaman web yang gagal melibatkan pengunjung.
Webmaster sering menggunakan perangkat lunak pelacakan analitik kinerja untuk mendapatkan informasi situs web dan pengunjung. Jenis perangkat lunak ini melacak aktivitas web melalui kode yang dimasukkan webmaster ke pemrograman situs webnya. Kode mengirimkan informasi ke perangkat lunak pelacakan online, yang menyajikan informasi dalam bagan dan grafik yang dirancang untuk membantu webmaster memahami dan menggunakan informasi tersebut.
Pelacak analitik kinerja dapat berupa perangkat lunak gratis atau eceran. Program perangkat lunak dan situs web yang digunakan untuk analisis kinerja termasuk StatCounter, Google Analytics, dan Piwik. Jenis perangkat lunak ini dapat memberikan informasi kepada webmaster tentang banyak hal, termasuk istilah pencarian, penyedia layanan Internet, dan teknologi yang digunakan oleh pengunjung situs web. Dengan menggunakan web analytics, seorang webmaster dapat menentukan halaman populer di situs atau halaman situs yang cenderung kehilangan pengunjung.