Produk pencegahan kerugian, yang digunakan untuk mencegah atau menangkap pencurian di lingkungan bisnis, mencakup berbagai item yang dirancang untuk toko ritel, operasi perusahaan, firma keamanan umum, dan industri jasa keuangan. Kemajuan teknologi yang berkembang di abad ke-21 telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan solusi kerugian yang inovatif dan efektif. Namun, ini adalah kenyataan dari operasi bisnis, bahwa produk atau sistem keamanan apa pun pada akhirnya dapat dielakkan oleh pencuri yang termotivasi. Hal ini mendorong kebutuhan akan kemajuan terus-menerus dari produk pencegahan kerugian baru untuk tetap berada di depan kecerdikan kriminal.
Orang-orang bekerja di industri pencegahan kerugian, tetapi produk khusus yang dirancang untuk mengendalikan pencurian adalah pekerja keras yang sebenarnya. Di banyak tempat, 80 persen atau lebih pencegahan pencurian disediakan oleh teknologi daripada pengawasan manusia secara langsung. Secara historis, industri ritel telah mengalami pengenalan produk yang paling agresif karena peluang pencurian yang berkelanjutan oleh karyawan dan pelanggan. Solusi produk awal untuk mencegah pengutilan termasuk memasang cermin di lokasi strategis untuk memberikan garis pandang dan kamera pengintai yang lebih baik.
Produk populer lainnya di ritel adalah tag sensor elektronik yang memicu alarm jika seseorang mencoba meninggalkan toko dengan barang dagangan tanpa labelnya dilepas oleh kasir. Tag tinta adalah varian yang menodai barang dagangan jika tidak dilepas dengan benar. Tag sensor adalah contoh produk pencegah kerugian yang telah diadaptasi dari waktu ke waktu agar tetap di depan pencuri. Jenis barang dagangan tertentu memiliki tag sensor di bagian dalam kemasan produk, bukan di bagian luar, sehingga tidak mungkin pencuri untuk melepasnya. Jenis tag ini adalah stiker bermagnet yang harus dinonaktifkan sebelum meninggalkan toko.
Di sisi karyawan di ritel, produk pencegahan kerugian mencakup sistem titik penjualan yang rumit yang mempersulit pencurian uang. Pengawasan kamera telah berkembang ke titik di mana peralatan disamarkan, merekam ke komputer alih-alih pita, dan kemungkinan besar akan difokuskan pada karyawan sebagai pelanggan. Sistem alarm yang canggih membuat karyawan tidak mungkin berada di toko sendirian, dan brankas terkomputerisasi yang hanya terbuka dalam keadaan tertentu mencegah karyawan mengakses uang dalam jumlah besar.
Dalam pengaturan perusahaan, produk pencegahan kerugian mencakup perangkat lunak khusus yang melacak penggunaan komputer karyawan. Jenis perangkat lunak lain menandai transaksi mencurigakan yang dimasukkan ke dalam sistem akuntansi. Pemindai tas sering digunakan untuk mengontrol pintu masuk dan keluar dari gedung dan untuk memastikan karyawan tidak pergi dengan bahan yang tidak sah, sementara detektor gerakan dan jenis alarm lainnya mencegah karyawan kembali setelah jam kerja.