Apa Tips Terbaik untuk Motivasi Call Center?

Kiat terbaik untuk motivasi call center hampir sama dengan yang dimaksudkan untuk memotivasi karyawan di lingkungan kantor lainnya. Bagi seorang supervisor, salah satu kunci untuk memotivasi karyawan call center adalah menjadi figur otoritas yang adil dan mudah didekati. Ini juga membantu untuk memodelkan praktik yang ingin dilihat manajer pada karyawannya. Menerapkan aturan dan peraturan yang tepat, dan menegakkannya secara adil dapat meningkatkan motivasi kantor juga. Menghargai karyawan untuk kinerja yang baik adalah cara lain untuk mendorong motivasi call center.

Motivasi call center biasanya dianggap perlu karena karakteristik unik dari pekerjaan call center. Mereka mungkin berbeda dari posisi lain, misalnya, karena banyak agen call center menerima gaji yang relatif rendah untuk pekerjaan yang membosankan. Masalah lainnya adalah kemajuan teknologi telah membuat pusat panggilan menjadi lebih sibuk dan lingkungan kerja yang berpotensi menimbulkan stres daripada di masa lalu. Kondisi ini dapat mencegah agen call center bekerja pada tingkat yang diperlukan untuk memberi manfaat bagi pemberi kerja mereka. Banyak penelitian di tempat kerja menunjukkan bahwa karyawan yang termotivasi lebih cenderung merasa diinvestasikan dalam pekerjaan mereka, menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.

Tip penting untuk motivasi call center adalah menjadi supervisor yang mudah didekati. Terlepas dari suasana call center yang berpotensi menuntut, karyawan harus memiliki setidaknya satu orang yang dapat mereka percayai dan kepada siapa mereka dapat mengajukan pertanyaan. Selain itu, penyelia tersebut harus mencoba menangani pertanyaan dan keluhan secara efisien untuk meyakinkan karyawan bahwa mereka diperlakukan secara adil.

Supervisor juga harus mencoba untuk mencontoh sikap dan tindakan yang ingin mereka tunjukkan kepada karyawan mereka. Misalnya, ini dapat menjadi contoh yang baik ketika supervisor mengambil inisiatif untuk membantu panggilan selama periode volume tinggi. Mengasumsikan beberapa beban kerja, daripada hanya mendelegasikan tugas, dapat meningkatkan motivasi call center dengan menekankan kerja tim dan produktivitas.

Motivasi call center juga bisa bergantung pada adanya aturan dan regulasi yang jelas. Selain membuat kebijakan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan, seperti kuota, manajer harus menerapkan kebijakan yang adil yang berlaku untuk semua karyawan, termasuk supervisor. Beberapa contoh dapat mencakup aturan waktu dan kehadiran serta peraturan di tempat kerja, seperti tidak melakukan panggilan telepon pribadi selama jam kerja dan memiliki waktu istirahat yang seragam untuk semua orang.

Memberikan penghargaan nyata untuk kinerja yang baik, seperti memenuhi dan melampaui kuota pekerjaan, adalah cara lain untuk mendorong motivasi call center. Beberapa penyelia juga memberikan pengakuan tambahan atas sikap karyawan yang baik yang meningkatkan semangat kerja. Contoh umum penghargaan untuk mencapai tingkat produktivitas tertentu mungkin termasuk bonus uang atau hadiah virtual berdasarkan tantangan Internet antar kantor.