Apa Tips Terbaik untuk Memecahkan Masalah Sumber Daya Manusia?

Manajer bisnis sering dihadapkan pada tugas untuk memecahkan masalah sumber daya manusia, dan ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, manajer harus mendefinisikan masalah, menentukan apakah itu masalah sederhana yang dapat diselesaikan dengan mudah dengan cara internal atau jika itu adalah situasi yang lebih sulit yang mungkin memerlukan intervensi dari luar. Langkah selanjutnya adalah bertemu dengan individu yang terlibat dan berusaha mencapai solusi yang memuaskan. Dalam kasus tertentu, masalah tersebut dapat diselesaikan secara internal — jika tidak, mungkin perlu mencari bimbingan eksternal atau penasihat hukum. Mempertahankan produktivitas dan moral karyawan bisa menjadi sulit ketika masalah sumber daya manusia tidak ditangani, atau ketika ditangani dengan tidak tepat.

Lingkungan tempat kerja adalah unik, dan masing-masing memiliki beragam masalah sumber daya manusia. Beberapa masalah umum dapat mencakup konflik interpersonal antara rekan kerja serta ketidaksepakatan antara karyawan dan supervisor mereka. Masalah serius mungkin termasuk pelecehan, diskriminasi, dan perselisihan lainnya yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat. Adanya masalah itu sendiri, atau fakta bahwa masalah tidak ditangani secara efektif, dapat menyebabkan masalah seperti ketidakpuasan karyawan dan sikap apatis di tempat kerja. Mendefinisikan masalah dan berkomitmen untuk mengatasinya adalah langkah pertama yang umum bagi para manajer.

Tip lain untuk memecahkan masalah sumber daya manusia adalah untuk mendapatkan informasi dari pihak-pihak terkait, pertama-tama memutuskan apakah akan bermanfaat untuk berbicara dengan mereka secara individu atau mengadakan pertemuan dengan semua orang yang terlibat. Menjaga kerahasiaan seringkali menjadi prioritas, untuk menghindari masalah dengan gosip atau jenis perselisihan lainnya dalam organisasi. Beberapa keterampilan pemecahan masalah yang harus ditunjukkan oleh manajer dalam situasi ini termasuk mendengarkan secara aktif dan memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang berselisih.

Manajer tanpa pelatihan sumber daya manusia tertentu mungkin merasa perlu untuk mendiskusikan masalah tersebut dengan anggota staf sumber daya manusia yang sesuai, jika ada. Jika tidak, seseorang dapat merujuk pada kebijakan tertulis internal untuk panduan. Banyak organisasi memiliki buku pegangan atau bahan lain untuk dikonsultasikan ketika menghadapi masalah sumber daya manusia.

Manajer yang efektif biasanya tahu kapan harus mengatasi masalah dan kapan harus melepaskan masalah yang lebih kecil. Beberapa masalah sumber daya manusia berada di luar lingkup tugas pengawasan atau manajerial seseorang. Jika menggunakan metode internal untuk menyelesaikan masalah sumber daya manusia tidak memungkinkan, maka mungkin perlu mencari bantuan dari luar, seperti mediasi profesional, terutama untuk hal-hal yang dapat mengarah pada proses hukum. Dalam kasus ini, sangat penting untuk menjaga profesionalisme seseorang dengan menangani perselisihan tersebut secara diam-diam.