Apa Tips Terbaik untuk Analisis Keunggulan Kompetitif?

Keunggulan kompetitif adalah sumber daya yang memungkinkan bisnis memperoleh keunggulan dibandingkan pesaingnya, apakah itu sesuatu yang mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, atau memperkenalkan teknik atau proses yang unggul. Dalam membuat analisis keunggulan kompetitif, seseorang mungkin melihat potensi ancaman dari orang lain di pasar. Melihat aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) pasar juga dapat bermanfaat. Sementara yang melihat keuntungan tersebut dari perspektif eksternal, analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) perusahaan dapat mempertimbangkan keuntungan perusahaan dari perspektif internal.

Analisis yang mempertimbangkan keunggulan kompetitif bisnis dapat melihat ancaman yang muncul dari pemain lain di pasar. Analisis semacam itu mungkin memperhitungkan kemungkinan pendatang baru di pasar dan mempertimbangkan hambatan masuk yang mungkin membuat hal ini tidak mungkin terjadi. Daya tawar pemasok di pasar merupakan faktor lain yang dapat menjadi masalah atau keuntungan bagi suatu perusahaan, karena kebutuhan untuk memberikan konsesi kepada pemasok dapat menaikkan biaya produksi. Potensi ancaman produk pengganti yang masuk ke pasar adalah kemungkinan lain yang harus dinilai dalam analisis keunggulan kompetitif.

Aspek lain dari analisis keunggulan kompetitif dapat berupa analisis PEST. Analisis semacam itu melihat faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi dalam kaitannya dengan pasar di mana perusahaan beroperasi. Keunggulan kompetitif perusahaan dapat hilang atau menjadi kurang efektif jika perusahaan beroperasi dalam lingkungan politik yang tidak stabil dengan ancaman nasionalisasi dan pengambilalihan. Lingkungan ekonomi yang bergejolak dengan tingkat inflasi yang tinggi, mata uang yang berfluktuasi dan suku bunga atau pertumbuhan ekonomi yang rendah atau negatif juga dapat menghilangkan keunggulan kompetitif. Faktor sosial seperti selera dan mode dapat dengan mudah mempengaruhi permintaan produk, sementara perubahan teknologi juga dapat menantang posisi terdepan perusahaan di pasar.

Teknik analisis keunggulan kompetitif lainnya mungkin termasuk analisis SWOT yang memeriksa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Analisis keunggulan kompetitif juga dapat melihat fitur perusahaan yang membedakannya dari pesaingnya dan mempertimbangkan sejauh mana keunggulan ini berkelanjutan. Fitur-fitur ini mungkin termasuk kualitas manajemen, sumber daya yang tersedia di lokasi perusahaan, tingkat pelatihan tenaga kerja atau hubungan timbal balik dengan perusahaan lain dan jaringan inovatif. Kemampuan perusahaan untuk berproduksi dengan biaya rendah juga dapat dianalisis dari segi skala ekonomi, pemanfaatan aset, integrasi rantai pasokan atau keterampilan tenaga kerja dan keberlanjutan keunggulan tersebut.