Kepatuhan pemasok atau vendor adalah istilah yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur yang disetujui vendor untuk diikuti untuk mendapatkan dan mempertahankan bisnis klien. Gagasan di balik jenis kepatuhan ini adalah untuk memastikan bahwa baik vendor maupun klien memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab yang diemban masing-masing sebagai bagian dari hubungan kerja. Untuk vendor, ini berarti mematuhi semua perjanjian yang dibuat dalam perjanjian kontrak yang mengatur hubungan bisnis, serta setuju untuk mengikuti protokol pelanggan untuk penempatan dan pemenuhan pesanan.
Spesifikasi kepatuhan vendor akan bervariasi, tergantung pada jenis pelanggan yang terlibat dan kebutuhan spesifik pelanggan tersebut. Dalam beberapa kasus, kepatuhan dapat berfokus pada tindakan seperti menyetujui pengiriman pesanan dalam jangka waktu tertentu. Di lain waktu, proses penagihan mungkin menjadi komponen dalam kepatuhan vendor. Misalnya, firma hukum mungkin mengharuskan penyedia telekonferensi selalu merujuk klien dan nomor masalah pada faktur untuk setiap panggilan konferensi yang dijalankan berdasarkan ketentuan perjanjian.
Sebagai bagian dari proses penyaringan vendor, calon klien dan vendor memiliki kesempatan untuk menilai kebutuhan pelanggan dan membandingkannya dengan kemampuan pemasok atau penyedia. Selama fase investigasi kepatuhan vendor ini, tujuannya adalah untuk menentukan apakah pembentukan hubungan antara keduanya akan saling menguntungkan. Dengan asumsi bahwa vendor menawarkan produk yang dibutuhkan klien dengan harga yang dianggap wajar oleh pelanggan, dapat mengirimkan produk tersebut sesuai dengan persyaratan yang digariskan oleh klien, dan dapat memberikan jenis detail faktur dan persyaratan pembayaran yang diinginkan pelanggan, ada peluang bagus bahwa kedua entitas dapat membangun hubungan yang memuaskan yang dapat bertahan untuk jangka panjang.
Pelanggan biasanya memiliki beberapa jenis proses manajemen vendor yang membuatnya lebih mudah untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan vendor yang terjadi dari waktu ke waktu. Pendekatan manajemen ini penting, karena peluang dalam kebijakan dan prosedur di pihak vendor dapat mengurangi tingkat kepatuhan, sehingga perlu untuk mulai mencari vendor baru. Pemantauan kepatuhan vendor juga dapat menyoroti bahwa vendor tertentu secara konsisten mematuhi ketentuan perjanjian kerja antara kedua entitas, faktor yang dapat mendorong pelanggan untuk memberikan lebih banyak volume bisnis kepada vendor tersebut, serta meningkatkan peluang merekomendasikan vendor kepada orang lain.