Apa itu Stria?

Striae, juga biasa disebut stretch mark, adalah pita yang tidak sedap dipandang di kulit yang biasanya disebabkan oleh pertumbuhan atau perluasan yang cepat. Orang-orang rentan terhadap striae ketika mereka menambah berat badan dengan cepat atau mengalami lonjakan pertumbuhan saat remaja. Meskipun ada sejumlah krim yang dijual secara komersial yang menjanjikan untuk menghilangkan stretch mark, hanya ada sedikit bukti yang memverifikasi keefektifannya.

Striae paling sering terlihat pada orang gemuk yang mengalami kenaikan berat badan dengan cepat. Stretch mark ini sering dimulai sebagai pita ungu di area di mana kulit telah dipaksa melampaui elastisitas alaminya. Bagi wanita, area ini biasanya terletak di bokong dan paha. Untuk pria, stretch mark lebih sering terlihat di sekitar pinggang, di mana pria biasanya memiliki kelebihan lemak.

Obesitas bukan satu-satunya penyebab striae. Kehamilan dapat membawa serta ruam striae yang hampir tak terhindarkan di sekitar perut. Ada sedikit yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi. Wanita hamil yang ingin mengurangi jumlah stretch mark dari kehamilan dapat menjaga kulit mereka tetap lembab dan menghindari kelebihan berat badan di luar apa yang sehat untuk bayi.

Striae juga dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan metabolisme tertentu, seperti sindrom Cushing. Sindrom Cushing biasanya ditemukan pada individu yang terpapar kortisol dosis tinggi. Krim kulit kortison juga dapat menyebabkan munculnya striae. Penderita sering melihat tanda di lutut dan kaki sebagai akibat dari gangguan tersebut.

Stretch mark sangat normal jika ditemukan sebagai akibat dari obesitas, pubertas, atau penyebab lain yang diketahui. Namun, jika tidak ada penyebab yang jelas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang pasti. Seorang dokter kulit dapat memastikan bahwa apa yang dilihat orang tersebut sebenarnya adalah striae dan bukan sesuatu yang lebih serius, seperti ruam menular. Dokter juga dapat bekerja untuk menemukan apa yang mungkin menyebabkan stretch mark.

Meskipun ada banyak produk di pasaran yang menjanjikan untuk menghilangkan atau mengurangi stretch mark, tidak ada krim atau salep yang terbukti membuat banyak perbedaan. Stretch mark biasanya memudar dan kehilangan warnanya seiring waktu. Meskipun biasanya tidak hilang, mereka mungkin secara bertahap menjadi cukup pucat sehingga tidak terlalu terlihat. Seperti bekas luka, stretch mark biasanya tidak berwarna cokelat dengan bagian kulit lainnya, jadi menghindari sinar matahari mungkin merupakan cara yang baik untuk menjaga stretch mark agar tidak menonjol.