Apa itu Maskara?

Maskara adalah jenis kosmetik yang diaplikasikan pada bulu mata. Ini berfungsi untuk menebalkan dan menentukan bulu mata dan juga dapat mewarnai, memanjangkan, atau menggulungnya, tergantung pada jenisnya. Biasanya dijual sebagai kosmetik cair dalam tabung dan diaplikasikan dengan sikat bundar yang disebut tongkat. Namun, versi krim dan kue juga ada. Sebelum jenis tabung dan tongkat diperkenalkan pada tahun 1957, maskara terutama dijual sebagai kue, tetapi terkadang juga dijual dalam tabung kecil.

Kosmetik telah digunakan untuk menggelapkan bulu mata dan alis di banyak budaya sejak zaman kuno. Kama Sutra, teks Sansekerta abad ke-4 M tentang cinta dan bercinta, termasuk resep riasan mata, dan orang Mesir dan Romawi kuno juga menggunakan kosmetik mata. Eugene Rimmel, seorang raja parfum Prancis, adalah orang pertama yang memasarkan maskara secara komersial pada tahun 1830-an, dan namanya digunakan sebagai kata untuk “mascara” dalam beberapa bahasa. Banyak orang terus membuat versi maskara mereka sendiri, dan beberapa dipasarkan secara lokal, tetapi inovasi industri berikutnya yang signifikan terjadi pada tahun 1913, ketika TL Williams, pendiri kosmetik Maybelline, menggabungkan debu batu bara dan petroleum jelly untuk menghasilkan maskara kue yang diaplikasikan pada bulu mata dengan kuas yang dibasahi. Versi selanjutnya terdiri dari lilin dan pewarna. Helena Rubenstein memelopori versi tabung dan tongkat yang sekarang ada di mana-mana pada tahun 1957.

Saat ini, ada banyak maskara berbeda di pasaran. Ada maskara bening dan primer yang menebalkan bulu mata tanpa menambahkan warna, serta maskara berwarna dalam berbagai warna. Maskara tahan air mencegah noda, membantu bulu mata mempertahankan ikalnya, dan mengurangi kecenderungan bulu mata untuk menggumpal. Maskara penambah volume dan pemanjangan termasuk serat nilon atau rayon yang bertindak sebagai ekstensi sementara untuk bulu mata. Beberapa maskara mengandung kondisioner seperti pro-vitamin B5, lebih sering terlihat pada kondisioner rambut.

Maskara dapat diaplikasikan pada semua bulu mata, namun beberapa orang menggunakannya hanya di atas mata. Menggoyangkan sikat aplikator di dasar bulu mata dapat membantu membuat bulu mata tampak lebih penuh, dan menggerakkan sikat dalam pola zig-zag ke ujung bulu mata dapat membantu mengurangi penggumpalan. Sebaiknya aplikasikan lapisan kedua sebelum lapisan pertama mengering untuk menghindari penggumpalan.

Karena maskara digunakan pada bagian tubuh yang sensitif, penting untuk tidak menyimpan tabung terlalu lama, karena menggunakan produk lama dapat memasukkan bakteri ke dalam mata dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Sebagian besar maskara komersial mengandung zat antibakteri yang bertahan sekitar enam minggu, dan apa pun yang berusia lebih dari empat bulan pasti harus diganti. Produk apa pun yang membuat mata terasa teriritasi atau memiliki tekstur atau bau yang berubah harus dibuang.