Deodoran tawas adalah alternatif deodoran alami yang berpotensi berbahaya, deodoran yang tersedia secara komersial. Kebanyakan deodoran yang ditemukan di toko menggunakan senyawa aluminium beracun dalam formulasi antiperspiran mereka, tetapi deodoran tawas menggunakan bentuk yang aman seperti tawas kalium atau tawas amonium. Deodoran ini ditujukan bagi konsumen yang ingin menggunakan produk alami yang aman pada tubuh mereka dan mengurangi risiko penyakit dan gangguan.
Deodoran yang dipasarkan sebagai deodoran kristal biasanya mengandung tawas kalium atau tawas amonium. Ini adalah kristal dan batu alami yang lebih baik untuk tubuh daripada rekan aluminium beracun mereka. Thailand, Meksiko, dan Timur Jauh telah menggunakan deodoran jenis ini selama bertahun-tahun.
Senyawa aluminium yang berpotensi beracun seperti aluminium klorohidrat atau aluminium zirkonium biasanya ditemukan di antiperspiran yang tersedia di toko. Sebagian besar bahaya yang terkait dengan senyawa ini dapat ditelusuri kembali ke komposisinya. Senyawa ini larut dan dapat diserap melalui kulit. Setelah senyawa diserap, molekul aluminium dapat terionisasi, yang kemudian dapat membentuk radikal bebas. Radikal bebas dapat melakukan perjalanan melintasi membran sel dan berdampak negatif pada ginjal, hati, otak, tulang rawan dan sumsum tulang.
Penelitian telah mempertanyakan keamanan aluminium dalam produk perawatan pribadi seperti antiperspiran. Kejang, kanker payudara, masalah ginjal, penyakit Alzheimer dan gangguan pembentukan tulang telah dikaitkan dengan penggunaan aluminium dalam antiperspiran. Keefektifan antiperspiran seringkali dapat dikorelasikan dengan jumlah aluminium yang terkandung di dalamnya, sehingga masalah kesehatan muncul di kalangan konsumen. Akibatnya, banyak konsumen yang mencari dan menggunakan alternatif alami untuk antiperspiran yang mengandung senyawa aluminium berbahaya ini.
Berbeda dengan aluminium, tawas kalium dianggap murni. Tawas Kalium mengandung muatan ion negatif, yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan melintasi membran sel, sehingga tidak dapat diserap seperti aluminium dapat. Kelebihan bahan kimia, minyak, wewangian dan alkohol biasanya tidak ditemukan dalam produk ini. Tawas kalium murni tidak berwarna, dan tawas bahkan murni dan cukup kuat untuk digunakan sebagai zat. Deodoran tawas yang mengandung tawas kalium dapat ditemukan di toko makanan kesehatan, toko hijau dan online.
Ada banyak risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan aluminium dalam antiperspiran, tetapi tawas kalium dan amonium tidak menimbulkan risiko serupa. Beberapa orang dapat mengalami iritasi kulit ringan setelah menggunakan deodoran tawas yang mengandung kalium tawas, tetapi kalium tawas belum dikaitkan dengan kanker. Bahkan, dokter telah menganjurkan penggunaan deodoran tawas untuk pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan radiasi.