Apa itu Obat Kumur Periodontal?

Obat kumur yang dijual bebas dijual di toko obat dan tersedia dalam berbagai rasa dan komposisi. Namun, ketika seorang pasien menderita penyakit gusi, dokter gigi akan sering meresepkan obat kumur periodontal untuk mengobati gejalanya. Solusinya membantu mengurangi bakteri di bawah garis gusi yang menyebabkan peradangan gusi, pendarahan dan pembengkakan.

Obat kumur periodontal lebih dari sekadar menyegarkan napas. Orang yang memiliki penyakit gusi berisiko kehilangan giginya karena bakteri yang tidak terkontrol. Bakteri berkembang di kantong sekitar gigi dan bahkan dapat menyerang tulang di rahang pasien. Jika tidak diobati, penyakit gusi juga menyebabkan infeksi yang dapat mempengaruhi jantung dan organ vital lainnya. Tujuan utama dari obat kumur periodontal adalah untuk mengendalikan infeksi yang menyertai penyakit gusi dan mencegahnya menyebar.

Obat kumur periodontal memerlukan resep dokter, karena mengandung zat anti bakteri yang kuat. Orang yang perlu menggunakan obat kumur jenis ini akan sering menerima instruksi dari apoteker yang mengisi resep. Sangat penting untuk mengikuti instruksi dokter gigi untuk menggunakannya, termasuk jumlah dan frekuensi harian.

Komponen obat kumur untuk penyakit gusi berbeda dengan obat kumur biasa. Sementara alkohol dan air adalah bahan utama dalam obat kumur konsumen, klorheksidin glukonat adalah bahan utama dalam obat kumur yang diresepkan untuk penyakit periodontal. Ini adalah bahan kimia antimikroba yang dapat mengurangi 97 persen bakteri mulut ketika pasien menggunakannya sesuai petunjuk selama enam bulan.

Formulasi periodontal yang paling umum untuk penyakit gusi juga mengandung alkohol, air, gliserin dan pewarna. Penggunaan terus menerus biasanya menghasilkan pewarnaan pada gigi. Menyikat gigi dengan kuat tidak mungkin menghilangkan noda pewarna, dan seringkali perlu meminta ahli kesehatan gigi untuk menghilangkannya setelah menyelesaikan perawatan.

Obat kumur resep aman untuk tujuan yang dimaksudkan. Berbagi dengan anggota rumah tangga yang belum pernah ke dokter gigi atau menerima resep untuk itu tidak dianjurkan. Pengujian pada hewan tidak menunjukkan adanya bahaya pada janin dari obat kumur periodontal, tetapi data dari penelitian pada manusia terbatas. Ibu menyusui harus menghindari obat kumur periodontal, karena tidak ada data yang dapat dipercaya tentang apakah bahan kimia di dalamnya diekskresikan dalam ASI.

Mekanisme kerja obat kumur periodontal aman untuk orang dewasa. Studi ilmiah belum menghasilkan data tentang efek samping chlorohexidine glukonat pada perkembangan jaringan mulut, tulang dan gigi anak-anak di bawah usia 18 tahun. Anak-anak tidak boleh menggunakan obat ini kecuali mereka berada di bawah pengawasan medis.