Apa itu Cat Kuku Vegan?

Seorang vegan tidak makan hewan apa pun atau produk apa pun dari hewan. Vegan tidak ingin menggunakan hewan untuk konsumsi manusia, dan karenanya, mereka dapat memperluas gaya hidup vegan ke produk non-makanan lainnya seperti kosmetik. Kosmetik seperti cat kuku sebenarnya bisa mengandung bagian dari hewan atau produk hewani. Cat kuku vegan memenuhi gaya hidup vegan karena tidak mengandung produk hewani dan juga dapat digunakan lebih jauh dan tidak diuji pada hewan atau mengandung lebih sedikit bahan kimia sintetis daripada cat kuku biasa.

Bahan umum dalam pernis kuku nonvegan termasuk sisik ikan, lemak hewani, dan serangga yang dihancurkan. Esensi mutiara, yang merupakan sisik ikan, memberikan kilau pada cat kuku mutiara. Carmine, yang merupakan pewarna yang terbentuk dari penghancuran kumbang cochineal, memberikan warna merah pada produk. Asam oleat, yang berasal dari lemak hewani, mungkin ada sebagai bahan lain. Produsen cat kuku vegan harus menggunakan zat lain, yang memiliki sifat serupa, untuk memberikan warna merah atau kilau pada pernis.

Contoh alternatif vegan untuk esensi mutiara adalah mika mineral alami atau mutiara sintetis zat buatan. Partikel logam seperti perunggu atau aluminium juga dapat memiliki kualitas berkilauan yang sesuai. Asam oleat dapat diperoleh dari sumber nabati, bukan sumber hewani. Pewarna dari sumber hewani dapat diganti dengan pewarna nabati seperti sari buah bit atau pewarna dari akar tanaman alkanet.

Selain tidak mengandung produk hewani, cat kuku vegan sering kali mengandung lebih sedikit bahan kimia buatan daripada cat kuku biasa karena ini mungkin menjadi perhatian beberapa vegan. Bahan kimia umum seperti toluena, formaldehida, dan ftalat mungkin bukan bagian dari daftar bahan, dan sebagai ganti bahan kimia ini dan lainnya seperti alkohol, cat mungkin mengandung air sebagai basa. Cat kuku vegan berbasis air mengering melalui penguapan dengan cara yang sama seperti cat kuku biasa dan mungkin tidak melepaskan uap kimia seperti produk biasa selama proses pengeringan. Namun, banyak cat kuku vegan mengandung bahan kimia sintetis dan produk alami yang bukan berasal dari hewan.

Pengujian hewan adalah faktor lain dalam beberapa cat kuku vegan. Seringkali, poles tidak diuji pada hewan dan diberi label bebas dari kekejaman. Penghapus cat kuku vegan juga tersedia secara komersial sebagai pilihan untuk penghapus cat kuku biasa. Penghilang ini mengandung bahan-bahan seperti etil asetat dari fermentasi jagung dan gliserin nabati.