Apa itu Sabun Pemutih Kulit?

Sabun pemutih kulit adalah produk yang dapat mencerahkan dan mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin. Ini sering digunakan untuk meratakan warna kulit, mengurangi munculnya bekas luka, dan mengurangi bintik-bintik penuaan. Beberapa orang juga menggunakan sabun pemutih kulit sebagai pengobatan hiperpigmentasi dan melasma.

Beberapa bahan yang digunakan dalam sabun pemutih kulit berpotensi berbahaya. Sebaiknya hindari produk yang mengandung merkuri atau hidrokuinon. Merkuri adalah logam cair yang sangat beracun yang telah digunakan dalam barang-barang seperti termometer, baterai, dan lampu neon.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa hydroquinone dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Hydroquinone adalah zat alami yang dikeluarkan oleh kumbang bombardier sebagai bagian dari mekanisme pertahanan mereka. Beberapa negara, termasuk beberapa anggota Uni Eropa, telah melarang penggunaan hidrokuinon sebagai agen pencerah kulit. Ini terus tersedia di Amerika Serikat tanpa resep.

Alternatif yang lebih aman untuk merkuri dan hidrokuinon termasuk asam kojic, L-glutathione, dan Vitamin C. Asam kojic menghambat produksi pigmen di kulit. L-glutathione adalah nutrisi antioksidan yang dianggap mendorong perbaikan sel, mencegah kerusakan akibat sinar matahari, dan mencerahkan kulit. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu memblokir produksi melanin.

Efek sabun pemutih kulit cenderung berkurang seiring waktu jika produk tidak digunakan secara teratur. Seperti mengunjungi salon tanning, pencerah kulit harus diulang terus menerus untuk efek yang bertahan lama. Menggunakan sabun pemutih kulit membutuhkan komitmen waktu dan uang. Hasil maksimal hanya terlihat setelah penggunaan jangka panjang. Selain itu, produk ini mahal dibandingkan dengan sabun biasa.

Krim pemutih kulit adalah pilihan lain bagi mereka yang ingin mendapatkan kulit yang lebih cerah. Krim ini berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mengurangi ketidaksempurnaan sekaligus menghaluskan dan menenangkan kulit. Berbeda dengan sabun, krim pemutih kulit diformulasikan untuk bertahan di tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Karena produk pemutih kulit bekerja dengan menghalangi produksi melanin, orang yang menggunakannya disarankan untuk menghindari sinar matahari. Menggunakan sunblock juga penting untuk melindungi kulit dan memaksimalkan hasil yang didapat dari kosmetik whitening. Sunblock harus memiliki perlindungan UVA dan UVB untuk manfaat maksimal.

Pemutih kosmetik tidak terbatas pada kulit. Ada banyak produk yang tersedia yang mengklaim dapat memutihkan gigi juga. Soda kue dan hidrogen peroksida adalah bahan umum dalam senyawa pemutih gigi. Beberapa pengguna melaporkan sensitivitas gigi saat menggunakan produk ini, jadi penting untuk berhati-hati saat menggunakannya.