Lip scrub adalah produk pengelupasan yang dirancang khusus untuk mengangkat sel kulit mati dari area bibir yang sensitif. Meskipun ada banyak krim pengelupasan kulit di pasaran, mereka cenderung memiliki bau yang kuat, rasa yang tidak enak, dan mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak boleh digunakan di dekat mulut. Dengan berfokus secara khusus pada pengelupasan area ini, scrub bibir menawarkan manfaat krim pengelupasan tubuh tanpa atribut yang tidak menyenangkan.
Tujuan penggunaan scrub bibir atau bahan pengelupas kulit lainnya adalah untuk mengangkat sel kulit mati yang cenderung menumpulkan kilau alami kulit. Ketika kulit di bibir menjadi terlalu kering, sel-sel kulit mati bisa mulai mengelupas, yang menyebabkan bibir terkelupas atau pecah-pecah. Pada titik ini, lip balm tidak akan membantu mengatasi masalah kecuali sel-sel kulit mati dihilangkan terlebih dahulu. Lulur dapat digunakan untuk tindakan ini; menggosok bibir dengan lembut dengan sikat gigi atau waslap bisa menghasilkan hasil yang sama.
Scrub bibir digunakan dengan cara mengoleskan produk ke seluruh bibir dan digosok perlahan dengan gerakan memutar sebelum dibilas hingga bersih. Jika produk tersebut mengandung bahan-bahan alami, maka secara umum aman untuk menambahkan pengelupasan kulit ke dalam rutinitas kecantikan sehari-hari. Lulur yang mengandung bahan kimia mungkin perlu digunakan lebih jarang tetapi penting untuk konsisten dengan aplikasi untuk mencapai manfaat maksimal.
Selain menjaga penampilan dan tekstur bibir, penggunaan scrub bibir secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan lipstik, lip liner, atau noda bibir. Ini dapat membantu memberikan permukaan yang halus tempat produk dapat menempel. Untuk bibir yang menunjukkan tanda-tanda penuaan, beberapa scrub juga mengandung vitamin, mineral, atau retinol yang dimaksudkan untuk membuat garis-garis kecil di sekitar mulut kurang terlihat.
Meskipun ada berbagai produk yang tersedia di pasar komersial, scrub bibir dapat dibuat di rumah dengan bahan-bahan alami. Satu resep sederhana menggunakan gula sebagai elemen abrasif dan minyak zaitun untuk kelembapan, sementara beberapa menambahkan madu untuk rasa dan kemungkinan manfaat anti-bakteri. Terkadang, soda kue digunakan untuk bahan penggosok dan air adalah satu-satunya bahan tambahan. Baik menggunakan produk komersial atau buatan sendiri, biasanya penting bagi seseorang untuk selalu menggosok bibir dengan lembut, karena kulit di area itu umumnya paling tipis dan paling sensitif di tubuh. Menerapkan pelembab bibir setelah merawat bibir dengan scrub bibir dapat membantu melindungi sel-sel kulit yang baru terbuka.