Apa Bahan Eyeshadow yang Paling Umum?

Sementara formulasi riasan akan bervariasi dengan nama merek dan produk yang berbeda, bahan dasar eyeshadow cenderung tetap sama. Sebagian besar eyeshadow terdiri dari pengisi dasar, seperti bedak atau mika. Pengikat seperti seng dan magnesium kemudian ditambahkan untuk membantu eyeshadow menempel lebih baik pada kulit. Pigmen mika digabungkan dan dicampur bersama sampai penampilan yang diinginkan tercapai. Terakhir, bahan pengawet seperti glikol atau tokoferol ditambahkan untuk membantu mengawetkan bahan eyeshadow dan menjaganya agar tidak rusak.

Langkah pertama dalam membuat eyeshadow adalah membuat alas. Bahan pengisi adalah bahan utama di sebagian besar alas bedak, karena bahan ini cenderung memberikan volume pada formula dan memungkinkan bahan eyeshadow lainnya menyatu dengan baik. Bedak dan mika tingkat kosmetik adalah pilihan yang paling umum, tetapi tanah liat kaolin juga digunakan. Untuk bahan dasar krim, lilin dan minyak sering ditambahkan ke bahan pengisi lainnya. Bahan dasar krim yang umum termasuk lilin lebah, silikon, shea butter, minyak jarak, dan minyak jojoba.

Setelah membuat alas, pengikat ditambahkan. Binder digunakan untuk membuat bahan eyeshadow menempel pada kulit dan memberikan perlindungan yang tahan lama bagi pemakainya. Turunan seng dan magnesium adalah pilihan paling umum untuk tugas ini. Untuk menambah daya tahan, disarankan menggunakan eyeshadow krim, karena lilin dan minyak yang digunakan membantu ikatan bayangan lebih baik dengan kulit.

Untuk memberi warna pada eyeshadow, pigmen ditambahkan. Cara paling umum untuk memasukkan warna ke dalam kosmetik adalah dengan memadukan pigmen mika ke dalam formula. Pigmen mika hadir dalam berbagai macam warna yang berbeda, dan mereka dapat dicampur satu sama lain untuk menciptakan tampilan yang beragam. Misalnya, pigmen mika biru dan hijau dapat dicampur untuk menciptakan efek pirus. Pada zaman kuno, batu permata yang dihancurkan sering digunakan untuk membuat palet yang dramatis.

Bahan-bahan lain, seperti bismut oxychloride, silika, boron nitrida, dan dimenthicone, dapat ditambahkan ke bedak untuk membantu mereka meluncur lebih baik selama aplikasi ke kelopak mata, tetapi ini sepenuhnya opsional. Sebagian besar formula juga mengandung glikol atau tokoferol untuk membantu melestarikan bahan eyeshadow dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. Perlu dicatat bahwa klaim telah dibuat yang menyatakan bahwa bahan kosmetik umum tertentu mungkin berbahaya bagi kulit. Beberapa bahan yang dimaksud termasuk bedak, bismut oksiklorida, dan dimenthicon.