Apa itu Sabun Cendana?

Sabun cendana adalah jenis sabun yang dibuat dengan minyak atsiri yang berasal dari pohon genus Santalum. Minyak esensial ini harum dan aromatik, dan sering digunakan untuk membuat dupa dan parfum, serta sabun. Kebanyakan sabun cendana adalah alami dan seringkali juga vegan, tidak mengandung produk hewani, meskipun beberapa sabun yang dibuat dengan cendana mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak vegan, seperti susu kambing. Minyak esensial cendana menenangkan kulit dan karenanya berguna ketika dioleskan pada kulit yang teriritasi, kering, pecah-pecah, atau terkena jerawat. Minyak juga digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi ketegangan, dan juga memiliki sifat antimikroba dan antiseptik.

Pohon dari genus Santalum digunakan untuk menyaring minyak atsiri yang digunakan dalam pembuatan sabun cendana. Pohon cendana sejati ditanam terutama di India dan Australia, dan merupakan spesies yang dilindungi. Varietas ketiga dari cendana sejati pernah ditanam di Hawaii, tetapi sangat banyak digunakan selama akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 sehingga spesies tersebut akhirnya punah. Keterbatasan ketersediaan pohon cendana sejati membuat minyaknya mahal dan sulit didapat, sehingga banyak wewangian, sabun, dan jenis dupa dibuat dengan minyak yang berasal dari berbagai spesies, tidak semuanya dalam genus Santalum.

Minyak esensial cendana yang digunakan dalam sabun pertama-tama harus disuling dengan uap dari potongan-potongan kecil kayu cendana. Proses penyulingan uap melibatkan merebus kayu sehingga melepaskan uap, dan kemudian mengembun dan memisahkan minyak yang dihasilkan. Minyak cendana murni sangat kuat dan perlu diencerkan dengan minyak dasar yang lebih ringan sebelum dapat dioleskan dengan aman ke kulit. Minyak ditambahkan ke dasar sabun yang dipanaskan, seperti gliserin, dan kemudian campuran tersebut dicetak menjadi batangan sabun cendana dan didinginkan.

Aroma sabun cendana adalah wewangian cerah, pedas, kayu yang tampaknya meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan, itulah sebabnya minyak cendana sering digunakan dalam pengaturan aromaterapi. Sabun cendana juga menenangkan kulit yang teriritasi oleh kekeringan atau ruam, dan sabun cukur cendana efektif untuk mencegah atau mengobati luka bakar akibat pisau cukur. Sabun wajah yang dibuat dengan cendana sangat membantu dalam menghilangkan komedo dan bentuk jerawat lainnya, karena sifat antiseptiknya.

Sabun cendana juga mempercepat proses penyembuhan luka bakar, terpotong, tergores dan luka kecil lainnya karena kualitas antiseptiknya. Mencuci kaki yang terkena kurap atau kutu air dengan sabun cendana dapat membantu menghilangkan infeksi jamur. Sifat antiseptik dan antimikroba minyak cendana sebagian besar disebabkan oleh adanya senyawa kimia yang disebut Beta-Santalol, yang juga berkontribusi terhadap aroma khas kayu cendana.