Apa itu Cream Foundation?

Cream foundation adalah jenis makeup base yang menggunakan formulasi krim kental untuk memberikan coverage yang baik dan hasil akhir yang merata. Jenis alas bedak ini biasanya memberikan tampilan yang lebih seragam daripada alas bedak cair dan bedak, dan juga memberikan cakupan yang sangat baik untuk cacat dan perubahan warna kulit. Orang dengan kulit kering atau normal mungkin lebih menyukai alas bedak krim, sedangkan mereka yang memiliki kulit berminyak mungkin tidak cocok dengan tekstur yang lebih berat dari kebanyakan formula krim. Aplikasi foundation krim yang tepat adalah penting, karena dapat terlihat seperti kue atau tidak rata jika diterapkan secara tidak benar.

Tekstur dan berat formula inilah yang membedakan foundation krim dengan jenis makeup dasar lainnya, seperti cair dan bedak. Alas bedak cair umumnya jauh lebih runnier, dan biasanya memberikan cakupan yang lebih sedikit. Alas bedak hadir sebagai formula kering yang longgar atau berlapis, dan memiliki cakupan yang dapat dibangun yang bisa menjadi berat di beberapa area dan ringan di area lain. Basis krim cenderung berbentuk tongkat atau kompak, dan jauh lebih berat dan lebih tebal daripada alas bedak cair. Dengan demikian, sedikit bisa membantu, dan formula krim bisa bertahan lebih lama daripada varietas lainnya.

Untuk orang-orang dengan masalah kulit yang signifikan, seperti perubahan warna, bintik-bintik penuaan, atau bekas jerawat, alas bedak krim dapat menjadi cara yang baik untuk mencapai cakupan dan penyembunyian yang maksimal. Formula yang lebih tebal mudah disebarkan ke area yang bermasalah, dan dapat membantu menciptakan warna kulit yang tampak lebih merata. Karena sebagian besar basis krim mengandung bahan pelembab yang berat, sering kali cocok untuk kulit kering, dan mungkin lebih cocok untuk garis halus daripada bedak atau cairan.

Foundation krim biasanya tidak disarankan bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Karena produknya tebal, produk ini dapat menyumbat pori-pori dengan mudah, dan dapat menyebabkan jerawat pada beberapa orang. Krim mungkin tidak sepenuhnya menempel pada kulit berminyak, yang menyebabkan potensi goresan dan garis riasan yang jelas seiring berjalannya hari. Beberapa ahli rias menyarankan orang dengan kulit berminyak menggunakan bedak wajah yang ringan dan menyerap untuk membantu riasan krim bertahan lebih lama tanpa masalah.

Mengoleskan alas bedak krim biasanya dilakukan dengan kuas alas bedak berukuran besar atau spons yang sedikit lembap. Karena alas bedak cepat kering, mungkin membantu untuk menempatkan beberapa titik riasan pada satu area wajah, seperti satu pipi, lalu membaurkannya dengan kuas. Perawatan perlu dilakukan untuk memadukan riasan di sekitar garis rahang, garis rambut, dan hidung, sehingga tepi aplikasi riasan tidak terlihat jelas. Untuk hasil yang lebih tahan lama, aplikasi bedak tabur dapat membantu mengatur riasan lebih cepat dan menambah kilau bercahaya.