Bagaimana Cara Membedakan Kulit Kombinasi dan Kulit Berminyak?

Kulit kombinasi dan kulit berminyak adalah dua jenis kulit berbeda yang mungkin sulit dibedakan oleh sebagian orang, tetapi beberapa panduan dan tes mengungkapkan perbedaan di antara keduanya. Secara umum, kulit kombinasi memiliki area wajah yang kering dan area yang berminyak. Sedangkan kulit berminyak adalah kulit yang mengkilat di seluruh permukaan wajah. Untuk membedakan antara kulit kombinasi dan kulit berminyak, Anda harus memeriksa jumlah minyak yang dikeluarkan oleh kulit Anda dan memeriksa kualitasnya.

Berbagai faktor lingkungan dan genetik berkontribusi pada kulit kombinasi, dan penyebabnya sedikit berbeda untuk setiap orang. Ketika seseorang memiliki kulit kombinasi, kelenjar minyak di “zona-T” – area di sekitar dahi, hidung, dan dagu – lebih aktif daripada area wajah lainnya. Kadang-kadang, jenis kulit ini disebabkan oleh genetika, tetapi bahan yang mengiritasi dalam produk perawatan kulit biasanya membuat kulit kombinasi keluar dari kulit normal dengan merangsang sekresi minyak di zona-T dan membuat kulit kering di area lain. Orang dengan kulit kombinasi dapat memiliki bercak kering dan rosacea, sementara yang lain memiliki kulit kombinasi dan berminyak yang rentan terhadap noda dan jerawat.

Kulit wajah berminyak lebih sering terjadi pada remaja karena perubahan sistem endokrin mereka, tetapi jenis kulit ini dapat bertahan seumur hidup untuk beberapa orang. Hal ini ditandai dengan tampilan mengkilap dan kusam yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih oleh kelenjar di seluruh permukaan wajah. Dalam jumlah yang sehat, minyak memberikan rambut bersinar sehat dan menjaga kulit terhidrasi; kelebihan, bagaimanapun, akhirnya memberikan kulit penampilan yang licin dan kotor.

Salah satu cara untuk membedakan antara kulit kombinasi dan kulit berminyak adalah dengan mengukur jumlah minyak yang dikeluarkan di area utama wajah. Individu harus membersihkan wajah mereka dengan mencuci muka dan meninggalkan kulit sendiri selama kira-kira satu jam. Ketika waktunya habis, seluruh area wajah harus diolesi dengan selembar kertas isap atau tisu, dimulai dengan zona-T. Jika kertas isap menyerap minyak di zona-T, tetapi tidak menyerap minyak di area lain, orang tersebut memiliki kulit kombinasi. Kulit berminyak akan menutupi kertas blotting dengan minyak setelah dioleskan ke seluruh permukaan wajah.

Individu juga dapat membedakan antara kulit kombinasi dan kulit berminyak dengan memeriksa ukuran pori dan kualitas kulit. Kulit kombinasi memiliki tekstur yang halus, hampir merata, pori-pori berukuran sedang, dan warna yang sehat. Kulit berminyak lebih bersinar, cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar, dan rentan terhadap noda, komedo, dan jerawat.