Bahan sampo yang umum termasuk deterjen khusus yang menjebak kotoran pada rambut tanpa menghilangkan minyak alami. Bahan-bahan lain mungkin termasuk asam, pembangun busa, pengental, kondisioner, dan wewangian. Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) mengharuskan produsen sampo secara akurat mencantumkan bahan-bahan pada botolnya. Dalam daftar bahan, produsen biasanya menggunakan nama kimia untuk banyak bahan sampo ini.
Sabun dan senyawa yang menjebak kotoran biasa disebut deterjen atau surfaktan. Nama kimia untuk deterjen yang biasa digunakan dalam sampo adalah ammonium lauryl sulfate. Beberapa sampo mengandung senyawa serupa yang disebut natrium lauril sulfat. Deterjen ini mengikat minyak di rambut Anda dan membiarkannya hanyut di dalam air.
Banyak deterjen yang bersifat basa atau senyawa basa, yang dapat membuat rambut terlihat kusam. Karena itu, banyak produsen sampo memasukkan asam yang membantu menjaga rambut tampak berkilau. Asam yang paling umum digunakan dalam sampo termasuk asam askorbat dan asam sitrat. Suatu bentuk asam askorbat adalah Vitamin C, dan asam sitrat adalah asam alami yang ditemukan dalam buah-buahan seperti lemon dan jeruk.
Sementara asam membantu menjaga rambut tetap berkilau, sampo juga perlu berbusa untuk membersihkan rambut dengan lebih baik. Pembangun busa yang secara tradisional termasuk dalam bahan sampo disebut cocamide mea atau cocamidopropyl betaine. Senyawa kimia ini membantu menciptakan busa, yang membuat deterjen bekerja lebih baik dengan membiarkan lebih banyak kotoran terangkat dari rambut dan terhanyut.
Selain pembangun busa, kebanyakan sampo mengandung bahan-bahan yang membuat produk menjadi kental. Bahan pengental membantu menjaga sampo pada konsistensi yang tepat, memastikan produk yang kental dan lembut. Nama kimia untuk pengental termasuk xanthan gum, setil alkohol, natrium klorida, dan stearil alkohol. Banyak dari senyawa kimia ini juga bertindak sebagai agen pengkondisi pada rambut. Kondisioner membantu membuat batang rambut lebih lembut, halus, lebih tebal, dan lebih kuat. Kondisioner lain yang ditambahkan oleh banyak produsen sampo adalah allantoin, gliserin, dan gliserin. Sampo untuk rambut kering atau rambut rusak mungkin memiliki lebih banyak bahan pengkondisi ini.
Biasanya perusahaan menambahkan bahan sampo lain untuk mendorong pelanggan membeli produk rambut mereka. Shampo khusus, seperti sampo bayi, sampo pengeriting, sampo ketombe, dan jenis sampo lainnya mengandung aditif tambahan. Banyak sampo mengiklankan perlindungan sinar ultraviolet, protein, vitamin, ekstrak tumbuhan, dan bahan organik lainnya. Tabir surya yang paling umum digunakan dalam sampo adalah oktil salisilat, dan beberapa menggunakan PABA, senyawa yang ditemukan dalam lotion tabir surya.