Ada banyak jenis produk krim cukur, termasuk krim cukur wanita, krim cukur pria, dan penghangat krim cukur. Krim cukur wanita cenderung berwarna dan beraroma, sedangkan krim cukur pria biasanya berwarna putih dengan wadah yang cukup mendasar. Penghangat krim cukur sering dipasarkan untuk pria, karena penghangat terutama digunakan di toko tukang cukur. Selain itu, beberapa orang menggunakan sabun cukur, yang berbusa menjadi zat yang lembut tetapi memakan lebih sedikit ruang daripada krim dan berbentuk padat.
Krim cukur wanita sering kali hadir dalam berbagai warna dan aroma, seperti jeruk keprok dan raspberry. Wadah itu sendiri sering datang dalam warna-warna pastel atau cerah. Ini sering diiklankan sebagai pelembab atau pelembut kulit, tidak seperti banyak krim cukur pria. Selain itu, terkadang krim cukur wanita diformulasikan khusus untuk kaki atau bagian tubuh yang sensitif, seperti paha bagian atas. Sabun cukur juga tersedia untuk wanita, tetapi lebih jarang digunakan daripada sabun cukur pria.
Krim cukur pria biasanya diformulasikan untuk digunakan pada wajah. Ini sering diiklankan sebagai bahan yang mudah di wajah dan mampu mencegah luka bakar akibat pisau cukur. Banyak krim cukur pria juga menyombongkan diri bahwa mereka membantu mencukur dekat. Krim cukur yang jarang digunakan diformulasikan khusus untuk kepala bagi orang yang lebih menyukai tampilan botak. Setelah bercukur, pria biasanya menggunakan aftershave untuk mencegah iritasi setelah bercukur dan menutup pori-pori untuk mengurangi pendarahan.
Jenis lain dari produk krim cukur adalah penghangat krim cukur, juga dikenal sebagai pemanas krim. Penghangat pada dasarnya adalah produk krim cukur yang wadahnya sedikit lebih besar dari botol krim cukur rata-rata. Seluruh botol krim cukur ditempatkan di penghangat dan penghangat. Ketika seseorang siap untuk bercukur, dia menekan tombol pada penghangat, dan krim cukur hangat keluar. Banyak orang suka menggunakan produk krim cukur ini karena memberikan pengalaman yang mirip dengan cukur di toko tukang cukur, dan beberapa orang percaya bahwa kehangatan akan membuka pori-pori, memungkinkan pencukuran yang lebih dekat.
Penggemar cukur dan tradisionalis sering lebih suka menggunakan sabun cukur. Sabun biasanya memberikan lebih banyak kelembapan daripada krim cukur dalam kaleng, karena menghilangkan minyak alami kulit dari kumis seseorang, memungkinkan air untuk menembus. Ini digunakan dengan sikat cukur, yang digosok ke dalam sabun dan kemudian ke wajah. Produk krim cukur ini cenderung lebih mahal daripada rata-rata pisau cukur dan krim cukur dalam kaleng.