Berasal dari tebu, asam glikolat adalah jenis asam alfa hidroksi yang biasa diformulasikan dalam produk wajah dan tubuh. Ditangguhkan dalam cairan atau zat penyangga, pencuci asam glikolat membantu menghilangkan penumpukan sebum dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan lesi jerawat atau menonjolkan garis-garis halus. Sifat antimikroba dan astringennya menjadikannya pilihan populer bagi individu yang menderita jerawat wajah atau tubuh atau individu yang mencari sifat anti-penuaan. Saat memilih pencuci asam glikolat, Anda perlu mempertimbangkan persentase asam glikolat dalam pembersih, jenis kulit yang akan digunakan dan bahan pengelupasan lainnya dalam pembersih.
Kebanyakan pembersih yang diformulasikan dengan asam glikolat akan memiliki konsentrasi 3-10 persen, dengan konsentrasi yang lebih tinggi hanya tersedia melalui resep dokter. Persentase yang lebih rendah biasanya digunakan dalam pencuci asam glikolat yang dirancang untuk wajah. Formulasi ini sudah tersedia di toko obat tanpa resep.
Jika Anda memilih pembersih glikolat untuk punggung Anda, carilah yang konsentrasinya lebih tinggi. Kulit di punggung lebih tebal daripada kulit di wajah, sehingga konsentrasi asam glikolat yang lebih tinggi biasanya dibutuhkan untuk mengelupas dan membersihkan punggung secara efisien. Banyak dari pembersih ini juga diformulasikan dengan potongan pepaya yang dihancurkan atau kristal aluminium oksida, yang selanjutnya meningkatkan aksi pengelupasan dari pencucian asam glikolat.
Asam glikolat bisa sangat bermanfaat untuk jenis kulit berminyak. Asam akan mengikat minyak sebum, menstabilkan kadar potenz Hidrogen (pH) di permukaan kulit dan membantu mencegah kulit tersumbat karena produksi sebum yang berlebihan. Kulit yang rentan terhadap jerawat juga bisa mendapatkan keuntungan dari mencuci asam glikolat.
Jika menargetkan kulit kering, maka pencuci asam glikolat yang diformulasikan dengan humektan atau emolien dapat sangat bermanfaat dalam menjaga tingkat kelembapan yang tepat. Banyak dari pembersih glikolat ini tersuspensi dalam minyak zaitun, gliserin atau sejenis minyak organik. Tindakan pengelupasan yang disebabkan oleh asam glikolat akan membantu menghilangkan kulit bersisik, dan pelembab akan mampu menembus epidermis dengan kelembapan.
Jenis kulit sensitif masih bisa menuai manfaat dari pencucian asam glikolat. Pembersih yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang menenangkan seperti ekstrak chamomile, lidah buaya atau lilin lebah organik dapat membantu menenangkan kulit sensitif. Banyak dari formulasi ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan kemerahan berlebihan yang terkait dengan kulit sensitif.