Rosacea adalah penyakit kulit yang ditandai dengan kemerahan pada pipi, hidung, dahi, dan dagu. Mungkin juga disertai dengan benjolan atau pustula dan kulit kering dan bersisik. Penyebab pasti rosacea tidak diketahui dengan baik, tetapi ada pemicu lingkungan dan makanan yang dapat menyebabkan wabah. Diet rosacea terbaik bervariasi dari orang ke orang, dan pasien sering kali perlu menemukan pemicunya dengan coba-coba.
Faktor lingkungan adalah penyebab paling umum dari wabah rosacea. Paparan sinar matahari langsung hampir selalu menyebabkan wabah, jadi pasien harus selalu menggunakan tabir surya SPF 30 dan memakai pakaian pelindung. Faktor lain yang menyebabkan kemerahan dan pelebaran pembuluh darah seperti olahraga berat di lingkungan yang panas, stres, kemarahan, dan rasa malu juga dapat menyebabkan wabah. Dokter menyarankan penderita rosacea untuk membuat perubahan gaya hidup untuk menghindari pemicu lingkungan sebanyak mungkin, karena bahkan diet rosacea terbaik tidak dapat memperlambat perkembangan penyakit jika ada pemicu lain.
Makanan yang menyebabkan kulit menjadi panas atau memerah harus dihindari oleh penderita rosacea. Makanan dan minuman yang mungkin menyebabkan kemerahan bahkan di wajah orang yang tidak menderita rosacea harus dihindari sepenuhnya atau dikurangi dalam diet rosacea apa pun. Sup panas, teh, dan kopi dapat dikonsumsi setelah dibiarkan dingin. Alkohol, terutama bir dan anggur merah, dapat menyebabkan wabah, serta makanan pedas yang mengandung cabai atau kari. Kebanyakan pasien rosacea menemukan diet rosacea terbaik karena mereka tidak mengandung makanan dan minuman ini.
Ada makanan yang dapat menyebabkan wabah pada beberapa pasien tetapi tidak pada yang lain, sehingga penderita rosacea sering disarankan untuk membuat buku harian makanan untuk menemukan pemicu khusus untuk mereka. Bagi banyak orang, cokelat adalah pemicu sementara yang lain dipengaruhi oleh pemanis buatan. Buah jeruk dan jus sering mempengaruhi kondisi, serta tomat, daging merah, keju, dan kerang. Kismis, plum merah, cuka, dan kecap adalah pemicu umum lainnya. Di sisi lain, beberapa buah seperti ceri dan blueberry bertindak sebagai penyempitan pembuluh darah, dan mungkin memperbaiki kondisi kulit beberapa orang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rosacea terbaik meningkatkan makanan alkali dan mengurangi makanan asam. Makanan yang sangat basa termasuk air mineral, lentil, ubi jalar, dan semangka. Beberapa makanan yang sangat asam yang harus dihindari adalah cuka putih, daging sapi, dan kenari. Setiap penderita rosacea mungkin perlu bereksperimen dengan makanan ini untuk melihat efeknya pada kasus individu.