Efek penggunaan vitamin E pada bekas luka seringkali minimal menurut berbagai penelitian ilmiah. Terlepas dari kepercayaan umum bahwa minyak vitamin E topikal dapat secara nyata memudarkan dan menghaluskan bekas luka, perawatan ini biasanya tidak memberikan hasil yang positif atau terkadang bahkan memperburuk penampilan awal bekas luka. Beberapa orang yang telah menggunakan vitamin E pada bekas luka bahkan dapat mengalami masalah seperti dermatitis kontak, tergantung pada tingkat sensitivitas kulit mereka. Meskipun vitamin E secara umum belum terbukti efektif dalam mengurangi munculnya bekas luka setelah luka sembuh, sifat antioksidan alaminya terkadang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka yang sudah ada yang belum menutup.
Kapsul vitamin E terkadang menjadi pilihan pengobatan yang populer untuk bekas luka meskipun ada bukti medis bahwa mereka tidak efektif. Beberapa orang yang mencoba kapsul memecahnya dan mengekstrak vitamin E dalam jumlah kecil untuk dioleskan pada bekas luka mereka, meskipun banyak dokter kulit melaporkan bahwa metode ini tidak efektif. Mengkonsumsi kapsul vitamin E secara oral seringkali dapat meningkatkan elastisitas dan kehalusan kulit secara keseluruhan jika dikonsumsi secara konsisten dari waktu ke waktu, tetapi aplikasi vitamin E topikal pada bekas luka sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan reaksi alergi. Dokter sering menyarankan siapa pun yang mempertimbangkan untuk menggunakan minyak vitamin E topikal untuk mengujinya terlebih dahulu pada sepetak kecil kulit. Karena vitamin E secara alami menghalangi produksi kolagen kulit, menyebarkannya di atas bekas luka yang baru terbentuk terkadang dapat melemahkannya dan menyebabkan luka terbuka kembali.
Meskipun vitamin E tidak dianggap sebagai pilihan yang paling efektif untuk memudarkan bekas luka, vitamin E dapat memberikan hasil yang baik bila dioleskan ke kondisi kulit ringan lainnya seperti terbakar sinar matahari. Efek positif lain dari vitamin E pada penyembuhan luka adalah pengurangan rasa gatal saat luka atau lesi melewati berbagai tahap penyembuhan. Beberapa orang yang menderita eksim juga dapat menemukan bantuan dari penggunaan topikal vitamin E.
Beberapa perawatan dapat memiliki efek yang jauh lebih baik daripada vitamin E pada bekas luka. Lembaran perekat gel silikon yang dioleskan pada bekas luka yang terangkat dapat menghaluskannya dari waktu ke waktu, selama lembaran itu dipakai dan diamankan di tempatnya setiap hari secara konsisten. Jenis lembaran gel ini sering tersedia di toko obat atau apotek, meskipun seringkali harganya lebih mahal daripada minyak atau kapsul vitamin E. Alternatif lain untuk vitamin E pada bekas luka termasuk penggunaan krim yang mengandung lidah buaya dan terkadang perawatan laser yang diberikan di kantor dokter kulit.