Sisir tulang adalah jenis sisir yang dibuat dari tulang atau tanduk. Sisir seperti itu adalah salah satu alat perawatan pribadi paling awal yang dibuat oleh manusia dan masih menawarkan beberapa manfaat nyata. Jenis sisir ini sangat mungkin menarik bagi konsumen yang tertarik dengan pemeragaan sejarah dan mereka yang senang mengoleksi benda seni dan kerajinan yang unik.
Para arkeolog telah mengidentifikasi beberapa jenis sisir tulang yang berasal dari ribuan tahun yang lalu. Sisir dapat diukir dengan cukup mudah dari sepotong tulang atau tanduk hewan. Sepotong datar bahan disiapkan, yang pada dasarnya adalah sisir kosong. Kemudian alur kecil dipotong secara paralel untuk membentuk gigi sisir, dan dalam beberapa kasus, elemen dekoratif ditambahkan. Sisir yang terbuat dari tulang sangat praktis dan sangat umum digunakan selama ribuan tahun.
Tulang dan tanduk tetap menjadi bahan standar untuk konstruksi sisir hingga munculnya plastik di abad ke-20. Produksi massal sisir plastik murah menyebabkan adopsi luas mereka di tempat sisir tulang. Sisir tulang mungkin masih menjadi pilihan yang lebih baik untuk konsumen tertentu.
Rambut panjang dan rambut yang rentan terhadap kekeringan atau pecah-pecah dapat mengambil manfaat dari penggunaan sisir tulang. Tulang dan tanduk keduanya bekerja dengan minyak alami yang ada di rambut, menyebarkannya ke sekitar alih-alih melepaskannya dari rambut. Tidak seperti plastik, yang tahan terhadap minyak alami, tulang akan menyerap dan mendistribusikannya kembali secara lebih merata ke seluruh rambut. Proses ini, seiring waktu, mengarah pada rambut yang lebih kuat dan lebih sehat.
Sisir yang terbuat dari tulang seringkali jauh lebih menarik secara visual daripada sisir yang terbuat dari plastik atau logam utilitarian. Tulang adalah bahan alami, dan sebagai hasilnya, tidak ada dua sisir tulang yang akan terlihat sama persis. Setiap sisir akan memiliki pola dan penampilan yang unik, yang mungkin disukai oleh sebagian konsumen. Sisir yang terbuat dari berbagai jenis tanduk dan tulang dapat memiliki penampilan yang unik dan khas.
Sisir tulang juga dapat dihias atau diukir. Praktek ini umum di zaman kuno, ketika orang kaya akan menyisir atau menghiasi rambut mereka dengan hiasan sisir tulang atau gading yang ditutupi dengan ukiran miniatur yang elegan. Beberapa pengrajin melanjutkan praktik ini. Sisir tulang hias yang diukir dengan tangan tidak murah, dan konsumen biasa mungkin memilih untuk memperlakukannya sebagai pajangan daripada sebagai bantuan perawatan utilitarian.
Orang-orang yang tertarik dengan pemeragaan sejarah dari periode mana pun sebelum era modern mungkin juga ingin membeli sisir tulang. Sisir tulang sederhana dalam gaya antik tersedia dari pengecer besar. Contoh yang lebih unik, ornamen atau primitif sering dapat dibeli langsung dari pengrajin yang mengukirnya.