Lem kelopak mata adalah jenis lem kosmetik yang sering digunakan oleh orang-orang dengan lipatan Epicanthic, atau sering disebut kelopak mata tunggal. Dalam kasus kelopak mata tunggal – umum di antara orang Asia – otot levitasi yang membantu mengangkat kelopak mata menempel jauh lebih rendah pada kelopak mata daripada biasanya, sehingga kelopak mata biasanya tidak memiliki lipatan yang menonjol. Pengguna lem kelopak mata biasanya mengoleskan perekat kosmetik ini ke kelopak mata atas di lokasi yang mereka inginkan untuk menciptakan tampilan lipatan. Sebuah instrumen seperti garpu khusus kemudian umumnya digunakan untuk mendorong kelopak mata ke belakang mata, menciptakan tampilan kelopak mata ganda atau terlihat berkerut.
Penggemar lem kelopak mata mengklaim bahwa penggunaannya membuat mata tampak lebih lebar dan bulat. Ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk selotip kelopak mata, yang memiliki efek kosmetik yang hampir sama. Terkadang lem kelopak mata digunakan sebagai pengganti blepharoplasty, prosedur bedah kosmetik dengan hasil permanen.
Meskipun lem kelopak mata dapat menyebabkan iritasi pada kulit, lem kelopak mata umumnya dianggap aman untuk digunakan di sekitar mata. Menerapkan lem kelopak mata bisa memakan waktu beberapa menit, karena biasanya perlu diterapkan setidaknya dalam dua lapis. Lapisan pertama umumnya harus dibiarkan kering selama beberapa menit sebelum lapisan kedua diterapkan. Penata rias biasanya merekomendasikan untuk mengoleskan lem di dekat bulu mata untuk hasil terbaik.
Setelah lem kelopak mata dioleskan ke mata, kelopak mata dapat didorong ke arah belakang mata menggunakan pick plastik kecil yang biasanya disediakan dengan lem. Gerakan ini membantu menempelkan kelopak mata ke kulit di atas mata, menciptakan tampilan kelopak mata yang berkerut dan mata yang lebih bulat dan tampak terbuka. Pita kelopak mata, produk perekat serupa, juga dapat digunakan untuk mencapai hasil sementara yang sama. Pita selotip biasanya ditempelkan pada kelopak mata, kemudian kelopak mata didorong ke belakang hingga menempel pada kulit di atas mata. Efek lem atau selotip biasanya bertahan beberapa jam sebelum aplikasi ulang diperlukan.
Ada kontroversi di beberapa kalangan mengenai penggunaan lem kelopak mata di kalangan orang Asia untuk mempercantik tampilan mata. Beberapa orang percaya bahwa orang Asia menggunakan perekat kosmetik ini hanya untuk mengecilkan kelopak mata tunggal yang dianggap sebagai ciri khas orang Asia. Lainnya, termasuk banyak yang menggunakannya, percaya bahwa produk kosmetik ini hanya membuat mata terlihat lebih menonjol dan lebih waspada. Pengguna sering menunjukkan bahwa itu dapat membuat aplikasi kosmetik lain untuk mata, termasuk maskara dan bulu mata palsu, lebih mudah dan lebih efektif.