Apa itu Minyak Mentega Kakao?

Minyak mentega kakao berasal dari tanaman biji kakao, juga dikenal sebagai Theobroma cacao. Biji kakao harus melalui berbagai metode pengolahan sebelum menjadi minyak. Setelah diekstraksi, minyaknya dapat digunakan dalam berbagai macam produk mulai dari makanan hingga perawatan kulit. Minyak mentega kakao juga telah dikatakan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Pemanen dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan mengumpulkan biji kakao untuk mempersiapkan mereka untuk produksi. Biji kakao berasal dari pohon kakao yang ditemukan di banyak bagian dunia, termasuk Afrika, Amerika Selatan, dan Asia, dan pohon itu sendiri tumbuh setinggi 50 kaki (sekitar 15 meter). Biji kakao diekstraksi dari buah kakao dan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dikirim ke tanaman. Produsen mentega kakao pertama-tama memeriksa dan membersihkan biji dari kotoran sebelum memanggangnya pada suhu tinggi sehingga cangkangnya dapat dengan mudah dihilangkan dalam proses yang disebut penampi. Yang tertinggal adalah potongan-potongan biji kakao yang dipanggang kering yang dikenal sebagai biji kakao.

Untuk mendapatkan mentega dari biji kakao, diperlukan beberapa langkah lagi. Biji biasanya kemudian digiling menjadi pasta yang dikenal sebagai minuman keras cokelat. Menggunakan pengepres hidrolik, minuman keras diperas untuk mengekstrak mentega kakao, yang meninggalkan kue bubuk kakao. Mentega kakao muncul sebagai cairan berwarna kuning mentega pada suhu kamar, yang dapat dengan mudah diubah menjadi padat dengan pendinginan. Mentega kakao kuning yang diekstraksi sebenarnya adalah lemak nabati yang berbau dan terasa seperti cokelat dalam bentuk aslinya yang tidak dimurnikan. Mentega kakao menghasilkan aroma cokelat yang kuat, sehingga produsen dapat memasukkan minyak melalui proses pemurnian dan penghilang bau untuk meminimalkan aroma.

Ada banyak kegunaan minyak cocoa butter, baik dalam penggunaan sehari-hari maupun medis. Ini juga dapat ditemukan sebagai bahan dalam minyak pijat, krim, losion, dan kosmetik lainnya karena melindungi kulit dari banyak unsur alami. Juga dikenal sebagai minyak theobroma, minyak ini sering digunakan sebagai pelembab kulit, yang umumnya dikemas dan dijual di sebagian besar toko dan apotek. Minyak mentega kakao juga dilaporkan menyembuhkan stretch mark dan mencegah yang baru terbentuk selama kehamilan, dan juga digunakan dalam supositoria dan banyak salep topikal karena sangat alami dan ringan.

Minyak mentega kakao juga menawarkan sifat antioksidan dan peremajaan. Ini mengandung vitamin E, yang dikatakan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dan menjaga kesehatan kulit. Sebagai bahan yang dapat dimakan, minyak cocoa butter sering dimasukkan ke dalam cokelat, makanan penutup, dan makanan ringan lainnya. Selain menghidrasi kulit, minyak ini dilaporkan membantu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres.