Apa itu Deodoran Kaki?

Rumah bagi ratusan ribu kelenjar keringat, tidak heran jika kaki manusia terkadang berbau kurang sedap. Untungnya, deodoran kaki dapat membantu memerangi masalah kaki busuk dengan menghilangkan bakteri penyebab bau dan menutupi bau yang tidak menyenangkan dengan yang menyenangkan. Deodoran kaki dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda, dari deodoran ketiak yang hanya dioleskan ke kaki, hingga produk khusus kaki, hingga campuran buatan sendiri. Beberapa deodoran kaki juga mengandung agen antiperspirant, meskipun beberapa ahli kesehatan mempertanyakan keamanan pelarangan pelepasan keringat melalui kaki.

Bau badan terjadi ketika bakteri alami di permukaan kulit memakan keringat dan kemudian meninggalkan kotoran yang berbau busuk. Lingkungan gelap dan lembab yang disediakan oleh kaus kaki dan sepatu membuat kaki menjadi habitat favorit bakteri ini. Seperti kebanyakan deodoran, deodoran kaki memiliki dua fungsi utama. Pertama, menghilangkan atau sangat mengurangi populasi bakteri, biasanya melalui penggunaan zat berbasis alkohol. Kedua, memperkenalkan aroma baru ke area yang dirawat, sehingga menutupi bau badan yang ada.

Ada beberapa jenis deodoran kaki. Seperti deodoran ketiak, bagaimanapun, mereka cenderung datang dalam bentuk padat, roll-on, atau semprotan. Beberapa orang menghilangkan bau kaki mereka hanya dengan mengoleskan deodoran ketiak ke telapak kaki mereka. Yang lain menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kaki. Deodoran khusus kaki ini mungkin lebih kuat daripada deodoran ketiak, tetapi mungkin juga lebih mahal dan lebih sulit ditemukan.

Beberapa orang membuat produk deodoran kaki sendiri. Mereka dapat, misalnya, mencampur bubuk penyerap seperti tepung jagung dengan minyak alami beraroma menyenangkan, seperti esensi peppermint. Saat dioleskan di bagian bawah kaki dalam lapisan tipis dan dibiarkan kering, campuran ini dapat menyerap keringat berlebih dan memberikan aroma yang menyenangkan pada kaki. Deodoran kaki jenis ini umumnya memberikan pilihan penghilang bau yang ramah anggaran yang juga biasanya bebas dari iritasi kimia. Namun, di sisi negatifnya, deodoran kaki buatan sendiri mungkin tidak bekerja seefektif produk yang dibeli di toko.

Banyak produk deodoran kaki yang dibeli di toko juga mengandung zat antiperspirant — umumnya terbuat dari aluminium — yang menghentikan atau sangat mengurangi keringat dengan memblokir sementara kelenjar keringat di area yang dirawat. Sementara antiperspirant secara signifikan dapat mengurangi terjadinya bau badan, beberapa ahli kesehatan mempertanyakan keamanan mencegah kaki mengeluarkan keringat. Mereka yang tidak ingin sementara melarang berkeringat harus menghindari membeli deodoran kaki yang mengandung agen antiperspiran.