Apa Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit?

Manfaat menggunakan minyak zaitun untuk kulit telah dikenal selama ribuan tahun. Ada bukti bahwa minyak zaitun pertama kali diperas sekitar 5,000 tahun yang lalu di wilayah Mediterania dan telah digunakan sejak itu untuk banyak khasiatnya yang menyehatkan. Baik dioleskan maupun diambil secara internal, minyak zaitun memberikan manfaat bagi organ tubuh terbesar, yaitu kulit. Untuk perawatan kulit topikal, digunakan terutama untuk melembutkan, membersihkan dan menyembuhkan kulit. Kaya akan antioksidan, lemak tak jenuh tunggal ini melembabkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan dipercaya dapat mengurangi pembentukan dan munculnya garis-garis halus dan kerutan.

Meskipun terkadang digunakan sendiri untuk perawatan kulit, lebih sering minyak zaitun untuk kulit digunakan sebagai bahan yang bermanfaat dalam berbagai macam produk perawatan kulit. Sabun, losion, dan salep penyembuhan sering kali mengandung minyak zaitun. Dengan meningkatnya minat terhadap produk alami, perawatan kulit dengan minyak zaitun menjadi lebih banyak dan bervariasi. Produk perawatan kulit minyak zaitun berkisar dari krim pembersih hingga minyak pijat yang melembapkan. Banyak dari produk ini juga mengandung herbal dan minyak esensial yang diyakini bermanfaat bagi kulit.

Lemak dan minyak sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan saraf, dan untuk menyediakan sumber energi. Menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan memberikan banyak manfaat, termasuk kulit yang kenyal, pembuluh darah yang sehat dan pencegahan beberapa jenis kanker. Baik antioksidan – termasuk Vitamin E – dan lemak tak jenuh tunggal yang dikandungnya dianggap meningkatkan manfaat kesehatan dari minyak zaitun untuk kulit. Ini adalah komponen yang sama yang memperbaiki kulit ketika dioleskan. Banyak produk kuliner dan perawatan kulit buatan sendiri yang mengandung minyak zaitun sebagai bahan utamanya.

Sebuah penelitian laboratorium menggunakan tikus menyimpulkan bahwa penerapan minyak zaitun setelah terpapar sinar ultraviolet secara signifikan mengurangi pembentukan kanker kulit pada tikus. Meskipun aplikasi sebelum paparan memiliki beberapa efek, manfaat terbesar dicapai dengan mengoleskan minyak zaitun setelah paparan. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dalam minyak mencegah kerusakan oksidatif pada DNA sel kulit. Menggunakan minyak zaitun untuk kulit dapat membantu dalam pencegahan kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan.

Studi lain membandingkan penggunaan emolien berbahan dasar air, krim minyak zaitun, atau tidak sama sekali untuk bayi prematur. Studi tersebut menemukan bahwa bayi yang diobati dengan krim minyak zaitun memiliki lebih sedikit dermatitis dibandingkan bayi yang diobati dengan emolien berbahan dasar air atau yang tidak diobati. Salah satu penggunaan tertua dan paling umum dari minyak ini adalah pada kulit kering. Dari bayi hingga orang dengan tanda-tanda penuaan dini, minyak zaitun telah terbukti melembabkan, melindungi, dan membantu menjaga kesehatan kulit.