Membuat parfum bisa memuaskan sekaligus merupakan bentuk seni tersendiri. Proses pembuatan parfum tampak mudah di permukaan, tetapi ada tindakan halus yang dapat diambil untuk membantu membuat parfum yang dihasilkan tampak lebih profesional. Hal-hal seperti jenis minyak apa yang digunakan untuk wewangian, dasar parfum, dan wadah penyimpanannya, semuanya dapat membuat perbedaan pada produk akhir. Sedikit perencanaan ke depan saat membuat parfum dapat membawa manfaat besar saat wewangian selesai dibuat.
Hal pertama yang harus dipikirkan saat membuat parfum adalah bahan dasar wewangian. Pilihannya adalah alkohol dan minyak. Minyak jojoba dianggap sebagai bahan dasar terbaik untuk sebagian besar parfum, dengan minyak almond di urutan kedua. Minyak seperti minyak zaitun dapat memberikan warna dan tekstur yang aneh pada parfum, dan berpotensi meninggalkan residu pada kulit. Untuk alasan ini, minyak zaitun harus dihindari.
Banyak resep parfum membutuhkan alkohol seperti vodka, tetapi ini bukan yang digunakan oleh banyak rumah parfum profesional. Sebagai gantinya, turunan yang disebut etil alkohol digunakan. Etil alkohol memiliki bau yang jauh lebih netral dan akan lebih mudah menerima aroma daripada vodka.
Jenis minyak esensial yang digunakan sangat penting. Mempertimbangkan harga minyak, taktik menghemat uang adalah dengan membeli paket sampel yang datang dengan sejumlah kecil wewangian untuk eksperimen. Sebagai alternatif, ada beberapa toko kesehatan dan kecantikan yang menjual minyak esensial untuk keperluan aromaterapi. Di sinilah wewangian yang berbeda dapat dicicipi untuk melihat apakah mereka sesuai.
Salah satu pilihan bagi mereka yang memiliki taman atau akses ke banyak bunga harum adalah dengan mengekstrak minyak esensial di rumah. Proses ini memiliki kekurangan tetapi dapat menghemat cukup banyak uang dan beberapa sakit kepala. Mengekstraksi minyak membutuhkan pengaturan yang sangat kompleks dalam waktu singkat atau dapat dilakukan hanya dalam waktu lama — lebih dari tiga bulan dalam beberapa kasus. Untuk bunga beraroma sangat kuat, terkadang hanya menambahkan kelopak bunga ke minyak esensial sudah cukup untuk menambahkan nada samar saat membuat parfum.
Ketika parfum akhirnya tercampur, ia perlu istirahat. Ini adalah langkah penting yang membantu mengembangkan aroma akhir. Jumlah waktu minimum adalah 48 jam, sedangkan seminggu adalah jumlah waktu terlama yang disarankan. Minyak yang berbeda akan mengembun dan menjadi lebih kuat semakin lama parfum duduk. Setelah mencapai kekuatan yang diinginkan, menambahkan sedikit air suling ke parfum akan menghentikannya untuk terus tumbuh lebih kuat dan mengunci aroma di tempatnya.
Terakhir, parfum harus disimpan dalam wadah yang tidak tembus cahaya atau berwarna gelap untuk mencegah sinar matahari merusak wewangian. Wadahnya juga harus dirancang sedemikian rupa sehingga hanya ada sedikit udara di dalamnya di atas parfum; ini akan membantu memperpanjang umur wewangian. Wadah gelap kecil dengan tutup yang sangat rapat adalah wadah yang sempurna untuk membuat parfum buatan sendiri.