Apa itu Pasta Gigi Xylitol?

Pasta gigi Xylitol adalah sejenis pembersih gigi yang mengandung pemanis buatan yang berasal dari tumbuhan dan buah-buahan tertentu seperti pohon birch dan plum. Pemanis xylitol ini telah terbukti berfungsi sebagai antibiotik alami, menetralkan bakteri penyebab rongga di mulut. Penggunaan pasta gigi xylitol secara teratur juga dapat mengurangi penumpukan plak pada gigi dan mencegah hilangnya lapisan pelindung email. Penggunaan pengganti gula seperti xylitol dalam pasta gigi merupakan alternatif yang aman bagi pengguna dengan diabetes atau hipoglikemia yang mungkin memiliki masalah masa lalu menyikat dengan bahan pasta gigi berbasis gula.

Kerusakan gigi dan gigi berlubang seringkali tidak hanya disebabkan oleh bakteri tetapi juga dari tingkat pH asam di dalam mulut. Dalam tes laboratorium, pengganti gula dalam pasta gigi xylitol telah diukur lebih bermanfaat daripada bahan lain dalam mengembalikan tingkat pH ini ke keseimbangan netral. Pasta gigi Xylitol tidak memiliki efek nyata pada kadar gula darah karena angka indeks glikemiknya yang rendah tujuh. Menambahkan pemanis xylitol dan lidah buaya dalam jumlah seimbang ke beberapa pasta gigi telah menjadikannya pilihan yang baik bagi pengguna dengan sensitivitas gigi dan gusi.

Jika dibandingkan dengan gula standar, xylitol memiliki persentase kalori dan karbohidrat yang jauh lebih rendah. Pasta gigi Xylitol disetujui sebagai alternatif yang aman untuk pasta gigi yang diperkaya fluoride, terutama untuk anak kecil. Jenis pasta gigi ini terkadang disajikan sebagai pilihan yang lebih organik dalam menghadapi masalah kesehatan atas bahan kimia seperti bahan pembersih berbasis sulfat abrasif yang ditemukan di beberapa pasta gigi lainnya.

Salah satu manfaat utama xylitol dalam pasta gigi adalah secara kimiawi memecah lapisan pada gigi yang dikenal sebagai biofilm. Biofilm biasanya dihasilkan dari menelan makanan dan minuman dengan kadar gula meja yang sangat tinggi, dan mereka menyediakan tempat bagi bakteri untuk menempel pada permukaan gigi dan berkembang biak. Setelah pasta gigi xylitol memecah struktur biofilm, bakteri tidak memiliki apa pun untuk menahannya dan mereka dengan mudah dibilas. Selain mengurangi gigi berlubang, efek xylitol ini dapat mengurangi kemungkinan penyakit gigi seperti gingivitis.

Kekhawatiran atas pasta gigi yang mengandung xylitol adalah bahwa pemanis buatan ini sangat beracun bagi hewan peliharaan, yaitu anjing dan kucing yang suka mencicipi makanan manusia dan produk rumah tangga. Menelan xylitol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada hewan, termasuk gagal hati. Pengguna pasta gigi Xylitol dengan hewan peliharaan harus berhati-hati agar tetap terkunci dan jauh dari jangkauan hewan penasaran mereka.