Dari banyak kegunaan lilin lebah, di dalam dan di luar sarang, pelindung kulit adalah salah satu yang lebih tidak jelas tetapi lebih baik diverifikasi. Meskipun sering ditemukan dalam kosmetik bersama pelembab alami lainnya yang dikenal seperti lidah buaya, urea atau shea butter, lilin lebah terutama digunakan ketika perlindungan dari unsur-unsur yang diinginkan juga. Ini bisa berupa lip balm untuk menjaga kelembapan kulit di suhu dingin, atau bisa juga lotion tangan dengan lilin lebah untuk kulit yang seharian terpapar kertas yang mencuri kelembapan.
Sarang madu disekresikan oleh lebah pekerja betina untuk menutup sarang madu tempat telur ditetaskan dan madu disimpan. Hal ini juga digunakan untuk menutup celah-celah di sarang yang dapat memungkinkan akses ke predator atau hujan. Untuk mendapatkan madu yang disimpan di sarang lebah, tutup lilin lebah harus dilepas. Lilin ini, bersama dengan kerokan dari celah-celah sarang, dikumpulkan oleh peternak lebah, dilebur dan disaring dari kotoran. Kemudian dapat dikemas untuk dijual sebagai lilin lebah untuk produk kulit, pomade rambut, lilin, pemulih kulit atau suplemen.
Beeswax memiliki reputasi yang terbukti secara ilmiah untuk perlindungan kulit. Menurut sebuah studi tahun 2003, yang diterbitkan dalam German Journal der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft, menggunakan lilin lebah untuk kondisi atau perlindungan kulit mungkin lebih berhasil daripada beberapa alternatif populer. Peserta studi menilai pelembab dengan lilin lebah 98 persen efektif, dibandingkan dengan 77 persen untuk pelembab dengan urea dan 67 persen atau kurang untuk krim penghalang komersial populer. Selain itu, pelembab lilin lebah dapat membantu mencegah efek berminyak pada lotion, yang dapat menyebabkan berbagai kesulitan atau bahaya pekerjaan.
Saat menggunakan lilin lebah untuk kondisi kulit atau perlindungan terhadap unsur-unsurnya, konsumen sering membeli balsem, losion atau krim dengan lilin lebah di beberapa pelembab dan pelindung kulit yang dikenal. Beberapa alternatif atau pelengkap untuk lilin lebah adalah petrolatum, shea butter, krim urea, jojoba dan lidah buaya. Bahan umum lainnya adalah minyak yang berasal dari berbagai buah atau sayuran seperti aprikot, kedelai, zaitun, jagung dan wijen.
Herbalists mungkin merekomendasikan lilin lebah untuk perawatan kulit atau sejumlah tujuan medis. Sejumlah penelitian dalam beberapa dekade terakhir telah menambahkan kepercayaan pada penggunaan senyawa lipid/alkohol selama beberapa generasi ini sebagai pereda nyeri dan pengobatan untuk bisul. Juga digunakan sebagai pengobatan komplementer dan alternatif untuk menurunkan kolesterol, menyembuhkan luka secara topikal, dan bahkan meredakan efek diare. Satu-satunya efek samping yang telah dicatat adalah bagaimana penggunaan berlebihan secara oral dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Juga, sebagian kecil populasi tidak dapat menggunakan produk ini karena alergi terhadap madu.