Apa itu Kosmetik Herbal?

Ketika orang mendengar istilah “kosmetik”, mereka sering memikirkan produk rias, tetapi istilah itu juga berlaku untuk losion, sampo, krim wajah, dan produk lain yang dirancang untuk penggunaan luar dan digunakan untuk meningkatkan fitur pengguna. Sementara beberapa merek makeup mungkin mengandung bahan herbal, kosmetik herbal biasanya termasuk dalam kategori produk lainnya. Kosmetik herbal biasanya mengandalkan herbal daripada bahan kimia buatan untuk memberikan manfaat yang diinginkan.

Kosmetik herbal dapat sangat bervariasi. Beberapa merek mungkin hanya menggunakan satu minyak esensial untuk memberikan wewangian, sementara yang lain mendasarkan seluruh formula mereka pada herbal. Mereka yang mencari produk yang sepenuhnya alami harus membaca daftar bahan dengan sangat hati-hati, karena meskipun label mengklaim menawarkan campuran herbal, produk mungkin masih mengandung bahan kimia yang tidak diinginkan. Kosmetik tidak diatur secara ketat seperti produk medis yang dirancang untuk penggunaan luar, sehingga perusahaan dapat mengklaim menggunakan formula herbal meskipun herbal tidak lebih dari persentase kecil dari daftar bahan.

Produsen menggunakan berbagai macam herbal dalam kosmetik herbal mereka. Beberapa yang paling umum termasuk lavender, minyak pohon teh, dan chamomile. Ketiga ramuan ini umumnya dianggap paling aman untuk kulit ketika diencerkan, yang mungkin menjelaskan popularitasnya. Lavender dan chamomile adalah pilihan populer untuk lotion malam hari dan produk mandi karena sifatnya yang menenangkan. Minyak pohon teh bermanfaat bagi mereka yang memiliki berbagai kondisi kulit, dan sering muncul dalam produk wajah yang dirancang untuk mereka yang berjerawat.

Sementara beberapa kosmetik herbal mungkin menggunakan herbal utuh atau bubuk dalam formulanya, seperti dengan mencelupkan setangkai lavender ke dalam minyak mandi sehingga minyaknya dapat diresapi dengan sifat herbal, sebagian besar produsen menggunakan minyak esensial dari tanaman. Minyak ini lebih mudah digunakan dan dapat ditambahkan ke berbagai jenis basa, mulai dari losion hingga garam mandi hingga minyak. Jenis minyak atsiri yang digunakan merupakan salah satu faktor yang menentukan harga produk, karena minyak tertentu lebih mudah diekstraksi dalam jumlah besar dan biaya yang jauh lebih murah daripada yang lain.

Salah satu keunggulan kosmetik herbal adalah relatif mudah dibuat di rumah. Bilas rambut herbal, misalnya, hanya membutuhkan segenggam chamomile segar atau kering, dan sedikit air suling. Mandi infus herbal semudah menambahkan beberapa herbal ke kantong teh kosong yang tidak digunakan dan memasukkannya ke dalam air. Meskipun kosmetik herbal biasanya aman untuk sebagian besar pengguna, mereka yang memiliki kulit sensitif harus berhati-hati, karena beberapa minyak dapat menyebabkan iritasi. Mereka dengan kondisi kulit yang serius harus berbicara dengan dokter kulit mereka sebelum menggunakan produk baru.