Kolagen adalah bahan pembangun kulit yang sehat. Protein ini hilang seiring bertambahnya usia, sehingga banyak orang memilih menggunakan kolagen booster untuk mengembalikan kondisi awet muda dan elastisitas kulit. Ada tiga jenis utama penguat kolagen: suntikan, krim, dan kapsul. Pilihan terbaik didasarkan pada preferensi pribadi Anda.
Jaringan ikat dalam tubuh, termasuk kulit, otot, tendon, dan persendian, mengandung banyak kolagen. Kulit yang sehat tergantung pada kualitas dan kuantitas kolagen dalam tubuh. Protein ini mulai berkurang dalam tubuh sekitar usia 30 tahun, dan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 30% kolagen akan hilang pada usia 40 tahun.
Ada 12 jenis kolagen, diidentifikasi dengan angka Romawi. Tipe I dan Tipe III adalah yang paling umum. Kolagen tipe III berkurang seiring bertambahnya usia, membuat kulit kehilangan kelembutan dan elastisitasnya. Kerutan mulai muncul. Menggunakan penguat kolagen adalah cara untuk memasukkan kembali protein ke dalam kulit, membantu mengembalikan sifat awet mudanya.
Setelah keputusan untuk menggunakan penguat kolagen dibuat, maka perlu untuk memilih jenis suplemen kolagen yang akan digunakan. Kapsul kolagen adalah pilihan yang baik bagi mereka yang mencari kenyamanan. Banyak orang lebih memilih untuk mendekati kesehatan dan kesejahteraan dari dalam ke luar. Pil ini biasanya merupakan cara yang efektif untuk menambahkan kolagen kembali ke tubuh, tetapi hasilnya biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk terlihat.
Krim kolagen terdiri dari bahan-bahan seperti keratin dan protein lain yang dimaksudkan untuk merangsang produksi kolagen kulit. Krim topikal bisa menjadi solusi yang baik bagi mereka yang tidak suka menelan pil. Namun, beberapa ahli merasa bahwa krim ini tidak selalu efektif.
Suntikan kolagen dilakukan di kantor dokter kulit. Suntikan semacam itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mungkin bukan pilihan ideal bagi mereka yang tidak menyukai jarum suntik. Selain itu, hasilnya seringkali bersifat sementara dan perawatannya bisa sangat mahal. Di sisi lain, beberapa orang menyukai metode ini karena memberikan hasil langsung.
Terlepas dari bentuk yang dipilih, penguat kolagen harus terbuat dari bahan-bahan alami atau sintetis yang aman. Berhati-hatilah dengan yang mengandung bahan kimia. Adalah bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter saat menggunakan penguat kolagen.