Sebuah scrub mikrodermabrasi pengelupasan dirancang untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada permukaan epidermis, memperlihatkan kulit yang lebih sehat. Ada berbagai macam scrub wajah yang datang dengan formulasi dan agen pengelupasan kulit yang berbeda. Jenis kulit, sifat pengelupasan aktif, dan manfaat yang dicari harus diperhitungkan saat Anda memilih scrub mikrodermabrasi komprehensif terbaik.
Pertimbangkan jenis kulit saat memilih scrub mikrodermabrasi. Kebanyakan jenis kulit berminyak biasanya akan mendapat manfaat dari scrub mikrodermabrasi yang diformulasikan dengan bahan asam yang dapat membantu menghilangkan penumpukan sebum. Scrub wajah untuk kulit berminyak biasanya akan disuspensikan dalam exfoliator kimia seperti asam alfa hidroksi. Asam alfa hidroksi menciptakan lingkungan asam yang dapat membantu mengontrol produksi sebum. Lulur biasanya mengandung ekstrak pepaya atau nanas sebagai agen pengelupasan aktif.
Kulit kering cenderung merespon dengan baik dengan scrub mikrodermabrasi yang diformulasikan dengan biji aprikot yang digiling halus atau bahan organik lainnya. Agen pengelupasan ini mampu memberikan tindakan pengelupasan yang lebih menyeluruh pada kulit, secara efektif mengelupas kulit mati. Minyak jojoba, minyak zaitun, dan shea butter adalah bahan populer yang dimasukkan ke dalam lulur wajah yang diformulasikan untuk kulit kering. Bahan-bahan ini bertindak sebagai emolien dan humektan, secara efektif menanamkan dan menarik kelembapan ke epidermis.
Jenis kulit sensitif biasanya dapat memperoleh manfaat dengan scrub mikrodermabrasi yang diformulasikan dengan manik-manik bulat yang tersuspensi dalam asam laktat atau sitrat. Manik-manik bulat cenderung lebih lembut di kulit daripada agen pengelupasan lainnya. Asam laktat dan asam sitrat menawarkan pengalaman pengelupasan kulit yang lebih lembut daripada asam beta dan alfa hidroksi. Beberapa formula untuk kulit sensitif akan mencakup oatmeal, gula atau ekstrak herbal sebagai bahan. Scrub mikrodermabrasi yang lembut dapat memberikan pengelupasan pada kulit tanpa membuatnya terasa kering dan perih.
Kulit yang rentan terhadap lesi jerawat cenderung merespons asam salisilat dengan baik. Jenis asam beta hidroksi, asam salisilat adalah bahan populer yang diformulasikan dalam scrub mikrodermabrasi yang dirancang untuk kulit yang rentan terhadap lesi jerawat. Asam bekerja dengan mengeringkan jerawat dan meningkatkan pergantian sel.
Terakhir, scrub yang diformulasikan dengan vitamin dan antioksidan cenderung bermanfaat untuk kulit yang menua. Vitamin A, C dan E biasanya ditemukan dalam scrub mikrodermabrasi yang diformulasikan untuk kulit yang menua. Antioksidan kadang-kadang dimasukkan ke dalam scrub juga, memperlambat kerusakan sel-sel kulit yang dapat menyebabkan pembentukan kerutan. Scrub mikrodermabrasi untuk kulit yang menua biasanya memiliki kristal aluminium oksida sebagai bahan pengelupasan aktif.