Apa itu Operasi Selulit?

Operasi selulit sering digunakan untuk mengobati selulit, lesung kulit di paha, perut, dan bokong yang kebanyakan terjadi pada wanita, dan relatif umum. Selulit biasanya terjadi ketika kantong lemak berkembang di bawah kulit. Jaringan ikat fibrosa yang menempelkan kulit ke otot umumnya gagal meregang untuk mengakomodasi kantong lemak ini, yang menyebabkan munculnya lesung pipit seperti kulit jeruk di area ini. Selulit tidak selalu terkait dengan penambahan berat badan atau obesitas, dan dianggap sangat umum di kalangan wanita dewasa. Perawatan bedah selulit meliputi sedot lemak, injeksi lemak, mesoterapi, dan bedah subsisi.

Sementara sedot lemak umumnya digunakan untuk menghilangkan kelebihan lemak tubuh, tidak sering digunakan untuk menghilangkan selulit. Sedot lemak dapat menghilangkan lemak berlebih dari bawah kulit, tetapi juga dapat membuat kulit tampak lebih tidak rata. Untuk alasan ini, perawatan yang lebih baru sering digunakan untuk selulit.

Suntikan lemak dan operasi subsisi adalah salah satu pilihan operasi selulit yang kurang invasif. Suntikan lemak yang dilakukan oleh ahli bedah kosmetik dapat secara efektif mengisi celah dan menghaluskan topografi kulit. Namun, efek dari operasi injeksi lemak biasanya tidak permanen, karena lemak umumnya diserap kembali ke dalam tubuh. Operasi subsisi, di mana instrumen yang dikenal sebagai dermasector dimasukkan di bawah kulit dan digunakan untuk memotong jaringan ikat yang menyebabkan lesung kulit selulit, mungkin merupakan operasi selulit jangka panjang yang lebih efektif.

Mesoterapi adalah salah satu perawatan bedah yang paling baru dikembangkan untuk selulit. Mesoterapi melibatkan menyuntikkan larutan kimia ke area selulit. Bahan kimia ini dimaksudkan untuk melarutkan lemak di bawah kulit, membantu mengurangi munculnya selulit dan menghaluskan kulit.

RejuveSkin adalah operasi selulit baru lainnya yang menggabungkan prinsip mesoterapi dengan operasi subsisi. Metode RejuveSkin biasanya mengharuskan kelebihan lemak dihilangkan dari area masalah melalui sedot lemak. Lemak ini tidak dibuang, tetapi disimpan dan diolah dengan proses kimia khusus. Sebuah dermasector kemudian biasanya digunakan untuk memutuskan jaringan ikat yang bertanggung jawab atas lesung pipit. Setelah itu, lemak yang dibuang biasanya diganti.

Lipektomi sabuk, atau pengangkatan tubuh bagian bawah, mungkin merupakan salah satu prosedur operasi selulit yang paling invasif dan berisiko. Sayatan untuk operasi ini umumnya membungkus seluruh batang tubuh, memungkinkan ahli bedah untuk mengangkat kulit seluruh tubuh bagian bawah, termasuk paha, bokong, dan perut. Operasi ini dimaksudkan untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit pada area yang bermasalah, serta dapat memperbaiki tampilan selulit. Namun, ini adalah prosedur serius yang membawa risiko besar dan biasanya menyebabkan jaringan parut yang signifikan.