Apa itu Eksim Herpetikum?

Eksim herpetikum adalah penyakit kulit yang jarang, tetapi serius, yang biasanya terjadi ketika virus herpes simpleks menyerang bagian kulit yang memiliki kondisi lain—biasanya eksim—sudah ada. Penyakit ini dianggap sangat berbahaya, dan ada beberapa skenario yang bisa berakibat fatal. Bukan hal yang aneh bagi seseorang untuk berhasil melawan kondisinya sendiri, tetapi kemungkinan komplikasinya sangat parah sehingga hampir selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat yang serius. Ini dapat dengan mudah berulang beberapa kali, tetapi wabah pertama umumnya yang paling berbahaya.

Gangguan kulit eksim adalah penyebab paling umum dari penyakit ini, dan umumnya ditandai dengan ruam merah yang gatal. Tanda-tanda pertama bahwa eksim normal telah berubah menjadi eksim herpeticum adalah munculnya lepuh di sekitar area ruam. Ini awalnya akan diisi dengan cairan bening, dan mereka memiliki lekukan kecil di atasnya. Cairan bening di dalam lepuh akan mulai berubah menjadi nanah dan, akhirnya, luka bisa pecah dan berdarah. Orang yang terinfeksi biasanya akan mengalami demam, dan biasanya ada perasaan lelah.

Orang-orang dari segala usia rentan terhadap eksim herpeticum, dan menyerang wanita dan pria secara setara. Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini berlangsung sekitar dua minggu, tetapi enam minggu bukanlah hal yang luar biasa. Kebanyakan orang yang mengembangkan penyakit ini memiliki masalah eksim yang sudah ada sebelumnya, tetapi dalam kasus di mana eksim bukan penyebab yang mendasarinya, kadang-kadang bisa terjadi di lokasi cedera atau terbakar sinar matahari.

Ada beberapa komplikasi yang berpotensi parah terkait dengan eksim herpeticum. Pertama, kemungkinan penyakit tersebut dapat menyebar ke mata seseorang, dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Dalam kasus yang parah, itu juga dapat menyebar ke organ dalam, yang dapat mengakibatkan kegagalan organ yang berpotensi fatal. Kemungkinan yang paling berbahaya adalah komplikasi yang disebut superinfeksi, yang terjadi ketika bakteri bernama S. Aureus menyerang area yang sudah terinfeksi virus eksim herpeticum. Ketika superinfeksi terjadi, penyakitnya sangat sering mematikan, bahkan dengan perawatan medis yang tepat.

Diagnosis bisa sulit karena kelangkaan kondisi dan fakta bahwa pada tahap yang sangat awal, eksim herpeticum mungkin terlihat seperti wabah eksim yang sangat parah. Jika seseorang memiliki kecurigaan bahwa ia mungkin menderita penyakit ini, ia umumnya didesak untuk memberi tahu dokternya dan meminta tes. Diagnosis dini umumnya sangat penting karena komplikasi berbahaya yang dapat berkembang pada tahap selanjutnya. Untuk membuat diagnosis positif, dokter biasanya memerlukan sampel cairan dari salah satu luka, dan ia mungkin memutuskan untuk memulai pengobatan bahkan sebelum hasilnya kembali sebagai tindakan pencegahan.

Perawatan normal melibatkan penggunaan obat antivirus yang disebut asiklovir, yang dianggap baik dalam memperlambat perkembangan herpes. Ini bukan obat, tetapi dapat membantu tubuh melawan virus. Dalam situasi serius, obat dapat diberikan melalui infus untuk mempercepat proses penyembuhan. Perawatan antibiotik juga umum dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi superinfeksi.