Apa saja jenis-jenis High Updos?

Gaya rambut yang ditarik ke atas dan menjauhi wajah sangat populer untuk acara formal maupun pakaian santai sehari-hari. Model high updos formal termasuk French twist, yang dibuat dengan membungkus rambut menjadi kerucut longgar untuk menciptakan tampilan klasik, dan chignon, yang dapat dikenakan dengan pas atau dengan helai longgar. Model high updos yang kasual termasuk high-set ponytail, yang dipelintir pada ponytail klasik, dan sanggul, yang bisa dikenakan dengan ketat atau longgar di bagian tepinya.

Sentuhan Prancis dimulai dengan kuncir kuda dasar yang terbentuk di tengkuk. Rambut di kuncir kuda kemudian dipelintir dan diangkat ke atas menuju ubun-ubun kepala. Rambut dari satu sisi kepala digunakan untuk mengikat kuncir kuda ke bagian belakang kepala. Ujung-ujungnya kemudian diselipkan di bawah dan diamankan dengan jepit rambut untuk menahan tampilan di tempatnya. Versi alternatif dari gaya ini membiarkan ujungnya bebas dan menyembul dari atas kerucut twist Prancis.

Sanggul adalah versi modern yang populer dari updos tinggi. Untuk menciptakan tampilan, stylist menarik rambut menjadi ekor kuda di antara tengkuk dan bagian tengah kepala. Ujung ekor kuda dibagi menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian dipelintir menjadi satu bagian yang kokoh. Setiap lilitan dililitkan di sekitar pangkal ekor kuda dan diikat dengan jepit rambut. Hasilnya, sanggul memiliki bentuk sanggul, tetapi dengan kedalaman dan daya tarik visual yang lebih tinggi.

Ekor kuda adalah gaya sederhana dan kasual untuk rambut panjang. Menempatkan kuncir kuda lebih tinggi di kepala menciptakan updos cepat yang dapat dilakukan di rumah tanpa bantuan stylist. Rambut dikumpulkan bersama ke arah bagian atas kepala dan diikat dengan karet gelang, membiarkan ujungnya mengalir bebas dari mahkota rambut. Beberapa pemakai memilih untuk menyisir helaian rambut ke belakang untuk memberi bentuk ponytail lebih banyak.

Sanggul adalah versi lain dari gaya kasual high updo yang populer di kalangan wanita dengan rambut lebih panjang. Untuk membuat sanggul, rambut dikuncir di antara ubun-ubun dan bagian tengah kepala. Rambut di kuncir kuda kemudian dipelintir menjadi satu bagian padat, yang dililitkan di sekitar pangkal kuncir kuda beberapa kali dan diikat dengan jepit rambut. Versi lain dari gaya ini membiarkan untaian longgar menggantung dari sanggul.