Karya seni media campuran adalah segala bentuk seni yang memadukan berbagai media, atau bahan. Meskipun istilah “media campuran” secara khusus mengacu pada seni visual, dalam bahasa umum dapat juga mencakup media lain, seperti partisipasi video, audio, atau pemirsa. Jenis utama dari karya seni media campuran adalah kolase, tetapi jenis lainnya termasuk seni pahat tiga dimensi (3D), seni instalasi dan seni interaktif online.
Seni kolase adalah bentuk stereotip dari karya seni media campuran, karena merupakan bentuk seni visual yang menggabungkan berbagai jenis cat dan bahan lainnya, seperti kertas, kain dan foto. Seniman yang membuat kolase menggunakan campuran cat, seperti minyak, akrilik, cat air atau tinta, serta bahan yang kurang tradisional seperti tanda pensil, krayon, atau bahkan tanah liat. Teknik umum untuk menerapkan zat ini dikenal sebagai “lemak di atas lean”, di mana zat paling tebal diterapkan terakhir. Banyak kolase juga menampilkan bahan lain, mulai dari bahan organik seperti daun dan rumput hingga bahan sintetis seperti polimer atau amplas.
Banyak teknik dan bahan yang digunakan dalam seni kolase juga berlaku untuk patung 3D. Jenis karya seni media campuran ini sering menampilkan variasi bahan yang lebih luas, yang dapat mencakup logam, kayu, dan bahkan barang-barang berskala besar seperti furnitur. Seperti seni kolase, patung media campuran sering kali membutuhkan alas, kadang-kadang disebut substrat, di mana bahan lain diterapkan. Proses pengikatan untuk bahan yang berbeda dapat menjadi tantangan, dan beberapa seniman dan pemirsa menganggap ini sebagai bagian dari proses artistik.
Seni instalasi adalah bentuk lain dari karya seni media campuran yang menggabungkan lingkungan dan terkadang partisipasi penonton. Tujuan dari seni ini adalah untuk mengubah pengalaman pemirsa dari lingkungan tertentu, seperti ruangan atau ruang publik. Seni instalasi seringkali menggabungkan berbagai media, yang dapat berkisar dari lukisan dan patung hingga presentasi video atau rekaman suara. Selain itu, ia cenderung dalam skala yang lebih besar daripada kolase atau patung tradisional.
Terakhir, seni interaktif online atau berbasis komputer dianggap sebagai bentuk karya seni media campuran, meskipun kategori yang lebih akurat adalah seni multimedia. Seni ini biasanya melibatkan sejumlah besar partisipasi pemirsa dalam menavigasi proyek, mengklik tautan atau gambar yang berbeda dan memutar rekaman audio atau video yang berbeda. Ini menggabungkan elemen seni visual, seni audio dan seni instalasi, dan umumnya tetap dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas melalui Internet. Keterlibatan penonton dalam skala besar terkadang dianggap sebagai “media” lain di mana seorang seniman dapat berkomunikasi.