Seni Barok adalah gaya lukisan dan patung yang diyakini berasal dari Italia pada pertengahan 1500-an. Ini dicirikan sebagai gaya seni teater yang lebih ekspresif daripada gaya Renaisans yang mendahuluinya. Seniman barok, seperti Caravaggio, Rembrandt, Bernini, dan Vermeer dikenal karena penggunaan cahaya dan bayangan yang sering mencolok, adegan dan struktur yang rumit, serta dinamisme. Seni Barok sering dianggap sangat diinvestasikan dengan emosi yang kuat. Gaya ini diyakini muncul di bawah pengaruh Katolik Roma di Italia, tetapi, ketika gaya Barok menyebar ke utara, wilayah Protestan Eropa, penggambaran kehidupan biasa mulai muncul. terjadi. Label Barok umumnya diterapkan pada setiap karya seni yang diproduksi di Italia, Prancis, Spanyol, Belanda, dan Jerman antara tahun sekitar 1600 dan 1750.
Sejarawan seni biasanya mengenali tiga jenis utama seni Barok. Banyak seniman, terutama Peter Paul Reubens, lebih suka mendalami tema-tema keagamaan, baik Katolik maupun Protestan. Lainnya, terutama seniman Flemish seperti Vermeer, memilih untuk menggambarkan adegan dari kehidupan sehari-hari. Beberapa seniman, terutama Caravaggio, menggambarkan kedua jenis adegan, tetapi menggunakan kontras dramatis antara cahaya dan bayangan dalam karya mereka, metode yang dikenal sebagai chiaroscuro. Semua jenis seni Barok ini menggambarkan adegan semangat yang hampir berlebihan, mungkin sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya yang diciptakan oleh Zaman Pencerahan dan munculnya kelas menengah yang makmur.
Sebagian besar seniman Barok mengandalkan rasa dinamisme, emosi, dan ketegangan psikologis yang tersirat untuk menghadirkan kedekatan pada karya mereka. Lukisan dan patung Barok sama-sama dikenal karena sosok-sosok yang menerangi dengan latar belakang gelap dan gelap, seperti yang dapat dilihat dalam karya-karya seniman seperti Rembrandt dan Caravaggio. Karya seni Barok, terutama dari seniman Italia, umumnya menggambarkan adegan-adegan Alkitabiah yang penuh aksi atau adegan-adegan pertempuran. Sementara karya Barok dari seniman utara seperti Vermeer mungkin tidak tampak begitu dramatis di permukaan, mereka umumnya juga menggambarkan orang dan objek yang bergerak, menambahkan rasa urgensi pada karya tersebut.
Selain bayangan yang dalam dan figur yang terang benderang, seniman Barok umumnya melukis atau memahat karya mereka dengan detail yang menyiksa. Warna-warna cerah tampaknya populer di kalangan seniman Barok. Tokoh-tokoh dari legenda dan cerita rakyat, seperti Old Man Time, sering digambarkan dalam lukisan dan patung Barok, tetapi tokoh-tokoh agama dan karakter dari kehidupan sehari-hari dapat dikatakan sama-sama terwakili dalam banyak karya seniman.