Apa itu Cello?

Cello adalah instrumen senar besar, terkait dengan biola, biola, double bass, dan biola bass. Nama cello adalah kependekan dari violoncello, dan terkadang ditulis dengan apostrof sebagai ‘cello. Cello biasanya dimainkan dengan busur, seperti biola, meskipun bisa juga dipetik.

Asal mula cello berasal dari pertengahan abad ke-16, ketika biola bass tiga senar diciptakan. Selama seratus tahun berikutnya, sejumlah bidak disusun untuk instrumen ini, yang biasanya dimaksudkan untuk dimainkan bersama dengan biola. Pada pertengahan abad ke-17, dengan munculnya senar yang dibungkus logam, instrumen yang lebih mirip cello modern diciptakan. Cello menikmati kesuksesan terbatas sampai era Barok, ketika desainnya disempurnakan, dan banyak bagian luar biasa yang disusun untuk instrumen tersebut.

Cello paling sering dibuat dari kayu, dan memiliki bentuk umum yang sama dengan biola. Tubuh lebih besar di dekat bagian bawah daripada bagian atas, dengan lekukan melengkung ke dalam ke arah tengah, dan leher yang menonjol di bagian atas. Empat senar digunakan, dan dapat dibuat dari bahan sintetis, logam, atau usus. Busur cello tradisional dibuat dari kayu brazil, dengan busur berkualitas lebih tinggi yang dibuat dari kayu inti pohon. Bulu kuda digunakan sebagai permukaan gosok busur, dan dilapisi dengan damar untuk membantu beresonansi senar dengan lebih baik. Bahan sintetis juga dapat digunakan untuk busur, meskipun ini kurang tradisional dan tidak terlihat secara luas.

Cello dapat ditemukan dalam beberapa ukuran, dari yang sedikit lebih besar dari ukuran 4/4 penuh hingga 1/16 yang relatif kecil. Meskipun yang terkecil dari cello ini dimaksudkan terutama untuk anak-anak, beberapa orang dengan bingkai yang lebih kecil memilih untuk memainkan cello 7/8 agar tangan mereka dapat menemukan posisi dengan lebih mudah. Dalam beberapa kasus, cello yang lebih besar dari 4/4 mungkin dimainkan oleh seseorang dengan tangan yang cukup besar untuk dijangkau.

Cello disetel ke register rendah, dengan empat senar disetel ke A, D, G, dan C. Ini dari nada tertinggi ke terendah, dengan penyetelan tradisional ke A3, D3, G2, dan C2, dalam interval perlima sempurna. Tuning alternatif tidak jarang di cello, dengan yang paling banyak digunakan untuk C2, G2, D3, dan G3, seperti di salah satu suite Bach.

Cello terutama dimainkan dalam musik Klasik, Barok, dan Romantis, dan merupakan bagian integral dalam orkestra kamar. Ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari kuartet gesek, memberikan akhir bass yang rendah. Banyak musik telah ditulis untuk cello selama bertahun-tahun, dan ini adalah instrumen yang sangat populer. Mungkin yang paling terkenal dari potongan cello klasik ini adalah enam cello suite Bach. Dalam beberapa tahun terakhir, cello mulai tampil lebih luas dalam musik kontemporer, khususnya R&B dan pop. Cello juga mulai digunakan dalam genre di mana biola mungkin secara tradisional digunakan, seperti musik Celtic atau Americana.