Gelas aventurine memiliki banyak nama alternatif. Ini mungkin disebut batu biksu, Stellaria, atau batu emas, dan secara visual cukup menakjubkan. Kadang-kadang bingung dengan beberapa mineral seperti feldspar atau kuarsa, yang mungkin memiliki bintik-bintik kecil dari bahan berkilauan yang menambah kilau dan kilau. Ini disebut aventurine, meskipun ini bukan gelas aventurine.
Kelahiran dan penemuan kaca ini dikreditkan ke keluarga pembuat kaca Italia dengan nama Miotti. Mereka menciptakan kaca khusus dan berwarna-warni ini pada pertengahan abad ke-17 dan segera menjadi berharga dan membuat iri. Proses mereka untuk membuat kaca tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat selama bertahun-tahun, dan pada awalnya mereka memegang hak eksklusif untuk memproduksinya.
Untungnya, rahasia membuat gelas itu akhirnya “terbongkar”. Pada dasarnya, gelas itu dikombinasikan dengan garam tembaga atau tembaga. Ketika kaca meleleh dan mendingin, endapan mineral ini akan menggumpal untuk menciptakan tampilan bintik-bintik emas dan mengkilap pada kaca. Seperti kebanyakan kaca, kaca itu sendiri tidak memiliki warna, tetapi mineral tambahan yang ditambahkan dapat menciptakan berbagai warna seperti hijau dan biru, meskipun warna yang paling umum adalah coklat kemerahan yang kaya.
Anda juga dapat menemukan varian kaca aventurine yang tampaknya memiliki lebih banyak bintik keperakan daripada kilau emas. Jenis mineral yang ditambahkan ke gelas dapat mencapai efek ini. Bagaimanapun itu dibuat pada hari-hari awal, gelas menjadi sangat berharga. Itu digunakan untuk membuat perhiasan, vas, dan mosaik. Harga, mengingat potongan terbatas yang diproduksi, pada awalnya cukup tinggi.
Harga diturunkan ketika seorang janda dari salah satu pembuat kaca Miotti membocorkan rahasia pembuatan kaca di awal abad ke-19. Hal ini menyebabkan produksi kaca yang lebih besar oleh sejumlah pembuat kaca, dan beberapa perbaikan dalam teknik keseluruhan. Harga secara bertahap turun, dan sekarang cukup mudah untuk menemukan gelas aventurine untuk manik-manik dengan biaya yang jauh lebih rendah. Beberapa bersikeras bahwa gelas itu harus berasal dari Italia agar dianggap “asli”.
Sama seperti bintik-bintik kecil mineral yang tampak berkilau dengan gaya magis saat Anda menatap kaca aventurine, ada sejumlah mitos, cerita rakyat, misteri, dan rahasia seputar bagaimana keluarga Miotti menciptakan proses pembuatan kaca ini, yang hampir menyiratkan keajaiban atau alkimia. Nama itu sendiri dapat berarti menemukan sesuatu secara kebetulan atau melalui keberuntungan atau petualangan. Tetapi ada desas-desus bahwa teknik pembuatan kaca diteruskan ke keluarga oleh perintah biarawan yang rahasia dan tidak diketahui. Jadi ada sesuatu yang agak istimewa tentang kaca yang berkilauan seperti emas, meskipun sekarang kita tahu bagaimana kaca itu bisa berkilau dan bersinar.