Seni berurutan adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian dengan komik, meskipun juga mencakup bentuk seni lainnya. Bidang seni lain yang termasuk dalam seni sekuensial termasuk animasi, storyboard, ilustrasi buku anak-anak, dan desain game.
Beberapa perguruan tinggi Seni & Desain menawarkan kursus, termasuk gelar sarjana dan pascasarjana, di bidang seni sekuensial. Di perguruan tinggi ini, siswa seni sekuensial belajar cara menggambar komik dan bentuk seni sekuensial lainnya, serta cara mengembangkan dan membuat alur cerita. Ini termasuk kelas tinta, pensil, pemisahan warna, dan penulisan naskah. Siswa juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seniman sukses dan menghadiri konferensi seni berurutan.
Buku komik sendiri adalah buku yang terdiri dari gambar dengan teks yang ditampilkan di bagian bawah gambar, yang disebut keterangan gambar, atau di dekat kepala karakter dalam balon bicara. Bentuk seni sekuensial ini awalnya dirancang untuk hiburan, tetapi telah menjadi industri jutaan dolar yang sangat besar, dengan para penggemar membeli dan memperdagangkan buku komik mereka dan film-film Hollywood yang diproduksi di sekitar alur cerita mereka.
Seni sekuensial juga dapat diterbitkan dalam bentuk komik strip. Jenis seni sekuensial ini paling sering diterbitkan di surat kabar dan majalah. Komik strip mirip dengan buku komik, tetapi umumnya terdiri dari sekitar empat panel gambar dan teks. Beberapa komik strip, bagaimanapun, memiliki lebih dari empat panel, dan yang lainnya hanya dibuat dari satu panel.
Komik strip terkadang mengalir bersama dari satu strip ke strip berikutnya. Dengan cara ini, seseorang yang membaca komik di koran bisa mendapatkan episode berikutnya dalam sebuah cerita setiap hari sampai cerita tertentu diceritakan. Komik strip populer terkadang disusun dalam sebuah buku setelah diterbitkan di surat kabar atau majalah.
Seni sekuensial dalam bentuk storyboard dan animasi sering berjalan beriringan. Storyboarding melibatkan menggambar hanya representasi dari sebuah adegan dalam sebuah karya animasi. Menggunakan panduan storyboard, animator menghidupkan adegan dengan membuat sel animasi. Papan cerita juga sering digunakan ketika merencanakan ilustrasi untuk buku anak-anak.