Broadside, atau broadsheet, adalah bentuk komunikasi tertulis yang biasanya dirancang untuk dipasang di tempat umum. Secara tradisional, selebaran berisi campuran teks dan gambar, dengan garis besar teks utama untuk menarik perhatian pemirsa. Selama masa kejayaan selebaran, dari tahun 1600-an hingga awal abad kedua puluh, media visual digunakan untuk menyampaikan informasi, mengeluarkan proklamasi, membuat pernyataan revolusioner, atau menerbitkan lirik puisi dan lagu. Beberapa seniman masih membuat selebaran, meskipun sebagian besar telah digantikan oleh poster mengkilap di dunia periklanan.
Biasanya, selebaran dicetak dengan jenis yang dapat dipindahkan pada mesin cetak di atas kertas berukuran lebih. Selebaran disusun untuk menciptakan dampak visual yang kuat, biasanya dengan beberapa baris teks besar seperti “Attention Workingmen!” yang akan menarik mata. Ketika pembaca melangkah lebih dekat ke selebaran, font yang lebih kecil menyampaikan informasi atau menyusun manifesto. Beberapa selebaran tradisional juga diilustrasikan dengan ukiran kecil dan sederhana. Meskipun selebaran itu mungkin sangat artistik, selebaran itu juga dirancang agar mudah dibaca, dan selebaran biasanya ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas sehingga orang-orang dari latar belakang pendidikan atau kelas apa pun dapat membacanya.
Penggunaan umum untuk selebaran termasuk lembar informasi tentang orang-orang yang dicari oleh pihak berwenang, proklamasi resmi pemerintah, edisi khusus surat kabar, propaganda revolusioner, parodi, puisi, dan lagu. Di Amerika Serikat, selebaran paling terkenal dalam sejarah adalah versi Deklarasi Kemerdekaan pertama yang didistribusikan secara luas, yang dicetak pada selembar kertas berukuran besar sehingga dapat dipasang di depan umum untuk dilihat semua orang. Di banyak kota besar dan kecil, ruang publik yang besar disisihkan untuk menampilkan selebaran sehingga warga dapat mengumpulkan informasi dan membaca tentang isu-isu yang menarik di satu lokasi pusat.
Selebaran dibedakan dari poster karena biasanya dikemas dengan informasi. Misalnya, pada akhir abad kedua puluh, ketika poster sebagian besar menggantikan selebaran, poster yang mengiklankan pemogokan atau protes akan berisi gambar dan bagian kecil teks yang menguraikan siapa yang memprotes dan kapan. Di selebaran, sebagian besar ruang di atas kertas akan diisi dengan teks, menjelaskan keluhan para demonstran dan sejarah gerakan serta tanggal dan waktu protes. Sebuah selebaran seperti enkapsulasi kecil dari sebuah masalah, sementara poster mengasumsikan setidaknya pemahaman topikal.
Dalam seni modern, selebaran kadang-kadang digunakan sebagai media artistik. Beberapa penyair menghasilkan selebaran dari karya mereka, sementara seniman lain menggunakan selebaran untuk mengeluarkan manifesto dan menampilkan keterampilan tipografi mereka. Dalam contoh seni modern, selebaran mungkin minimalis, dengan sedikit teks, seringkali dalam berbagai warna. Ide di balik selebaran seni modern adalah dampak visual dan pernyataan artistik, bukan penyampaian informasi.