Apa itu Grafiti Gaya Liar?

Grafiti gaya liar adalah bentuk grafiti yang melibatkan penggunaan huruf yang sangat bergaya. Untuk mata biasa, tulisan sering kali benar-benar misterius dan tidak dapat dipahami, tetapi setiap seniman grafiti sebenarnya mengikuti pola dan teknik yang ditetapkan, yang berarti bahwa grafiti gaya liar dapat ditafsirkan oleh mereka yang tahu, atau orang-orang dengan kesabaran untuk memecahkan kode karya gaya liar. . Jenis grafiti ini mungkin yang paling terkenal ditemukan di seluruh dunia, berkat kerumitan dan tingkat detailnya yang tinggi, dan banyak contoh dapat ditemukan di daerah perkotaan.

Gaya ini tampaknya berasal dari New York. Beberapa praktisi terkenal termasuk Tracy 168 dan Zephyr, di antara banyak lainnya. Seperti yang sering terjadi dengan tren grafiti, gaya liar mulai muncul suatu hari dan perlahan menyebar melalui difusi, karena pengunjung mengagumi gaya dan memperlengkapinya untuk tujuan mereka sendiri di kota asal mereka. Teknik ini sangat menantang secara teknis, dan orang umumnya membutuhkan keterampilan tingkat tinggi untuk mencobanya.

Gaya ini ditandai dengan penggunaan huruf yang telah diubah secara dramatis. Mereka mungkin terdistorsi, ditutupi ornamen seperti panah dan titik, dan dihias. Secara klasik, huruf-huruf tersebut juga saling bertautan dan tumpang tindih, menciptakan massa padat yang dapat dihiasi dengan warna kontras dan ornamen lainnya. Seniman dapat menandatangani alias dan tanggalnya di bagian bawah karya grafiti gaya liar, dan beberapa seniman menambahkan elemen tiga dimensi yang menyebabkan karya tersebut menonjol secara visual.

Setiap seniman mengembangkan versinya sendiri dari grafiti gaya liar, dengan versi individu bekerja hampir seperti font. Orang yang akrab dengan karya seniman tertentu sering kali dapat mengidentifikasi elemen tanda tangan dalam karya mereka, yang berarti bahwa karya yang tidak bertanda tangan pun dapat dikenali. Namun, tulisan biasanya tidak mungkin dibaca oleh orang yang bukan anggota komunitas grafiti dan seni jalanan, sehingga grafiti gaya liar hampir dapat dianggap sebagai bahasa pribadi.

Graffiti atau “tagging” adalah bentuk ekspresi pribadi yang kontroversial. Seniman grafiti menulis dan menggambar di ruang publik, menuntut perhatian orang yang lewat dengan karya mereka. Beberapa orang melihat grafiti sebagai vandalisme dan gangguan, dan di banyak kota, grafiti dapat dihukum dengan denda. Di daerah lain, seni secara aktif dipromosikan sebagai cara untuk mendorong orang untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara tanpa kekerasan, dan untuk menambah dialog publik kolektif dengan karya mereka. Satu hal yang menarik tentang grafiti adalah bahwa itu adalah bentuk karya seni yang terus berkembang dan berubah, dengan potongan-potongan yang terus berubah, daripada tetap statis.